![]() |
Pamflet yang membid'ahkan amalan-amalan warga Nahdliyin. Foto: Istimewa. |
Satu diantaranya sebuah pamflet yang menyatakan ada 14 bid’ah di Bulan Ramadhan. Pamflet itu disebar oleh salah satu akun di media sosial dengan caption berikut:
“Menyambut Ramadhan dengan bekal ilmu. Agar Ibadah lebih sempurna. Akal yang sehar tidak akan bertentangan dengan dalil yang shohih. Apabila dalil yang shohih ada pada otak kita sepertinya tidak masuk akal. Maka ketahuilah bahwasanya kekurangan ada di ada pada akal kita yang memang sangat terbatas, bukan pada dalil,” demikian, katanya.
Di bawah ini bentuk pamfletnya:
Sebagaimana dalam pamflet tersebut, penulis 14 Bid’ah di Bulan Ramadhan itu ditulis atas nama Ummu Miftah. Diantara amalan Ramadhan yang dianggap perbuatan bid’ah dan salah kalau dilakukan adalah melafadkan niat “Nawaitu shouma ghadin.....” dan merayakan peringatan Nuzulul Qur’an.
Masyarakat terutama warga nahdlyin musti hati-hati dengan isi di dalam pamflet tersebut dan tidak serta merta menerima dan mengikuti begitu saja.
Berikut ini beberapa bahasan mengenai amaliah yang diangga sesat tersebut:
1. Kearifan Lokal dalam Islam
Demikian, semoga bermanfaat, selamat mempersiapkan ibadah puasa yang akan segera tiba. [dutaislam.com/pin]
