 |
| Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. Foto: Istimewa. |
Mengapa perang kerap terjadi di kalangan umat?
Dari aspek thariqah, Habib Luthfi bin Yahya menjelaskan, Tasawuf mengajarkan cinta kepada manusia. Sedangkan cahaya Islam menjelma melalui tasawuf dan thariqah.
“Perang terjadi dikalangan umat karena hilangnya rasa cinta kepada Allah. Cinta kepada Allah berarti cinta kepada Nabi sahabat ulama dan bangsa,” tulis Habib Luthfi melalui akun Twitternya, 4 Mei 2018 lalu.
Habib Luthfi mengatakan, jika cinta kepada Allah dan Nabi Muhmmad lemah, maka akan lemah juga kecintaan kepada yang lain, termasuk cinta kepada tanah air. Sebaliknya, kecintaan kepada Allah dan Rasulullah akan meningkatkan kecintaan kepada tanah air.
“Karena cinta kita kita lemah kepada Allah dan Nabi saw maka lemah juga kecintaan kita kepada tanah air, bangsa dan negara ini. Jika cinta kita kuat kepada Rasulullah saw, kita akan semakin cinta pada tanah air. Sebagai syukur kepada Allah kita semakin cinta tanah air, “ lanjutnya.
Habib luthfi kemudian mengumpamakan ciptaan Allah yang hormat kepada Allah sebagai bentuk syukur selain manusia. Sebutlah nasi yang selalu hormat kepada Allah sebagai penciptanya.
“Satu butir nasi kita hormat karena melihat Allah SWT, lalu bagaimana kita tidak menjaga tanah air ini sebagai syukur kita kepada Allah SWT,” jelas Habib Luthfi.
Mari tundukkan hati serendah-rendahnya, agar tika selalu timbul rasa congkak dan sombong. Jaga NKRI sebagai bentuk sukur kepada Allah SWT. [dutaislam.com/pin]
