DutaIslam.Com - Dalam mengawal pemuda anti narkoba pengurus Badan Ansor Anti Narkoba (Baanar) Cabang Kendal, Kembali melaksanakan sosialisasi bahaya Narkoba. Kini yang menjadi sasarannya para peserta Pelatihan Kepemimpinan Dasar di Padepokan Pring Jagad Sukodono Kecamatan Kendal, Ahad (06/05/2018).
Dengan sosialisasi Narkoba di PKD ini, diharapkan kepada kader baru GP Ansor dapat melihat bahaya nya dampak Narkoba di masyarakat, tanpa pandang bulu, Narkoba menjadi momok bagi semua orang. Dan diharapkan kader GP Ansor bisa membentengi diri, lingkungan dan keluarga dari penyalahgunaan narkoba.
“Efek menggunakan narkoba secara umum meliputi tiga hal. Pertama, depresan, yaitu, bagi orang yang mengkonsumsi akan tidak sadarkan diri dan gila. Kedua, halusinugen, yakni orang tersebut sering menghayal. Ketiga, stimulan, semua organ tubuh dipaksa bekerja cepat dan orang tersebut, tidak mudah capek,” ujar Bayu, sekretaris Baanar Kendal.
Deputi pencegahan Baanar Kendal, Nur Khafid mengatakan, kader Ansor sebagai calon pemimpin, harus lebih meningkatkan kepekaan sosial di masyarakat sekitarnya. "Adakah masyarakat yang menyalahgunakan narkoba? Jikalau ada, dekati orangnya, dekati ortunya, beri pemahaman tentang bahayanya dan perlunya direhabilitasi, lalu laporkan pada Baanar atau BNNK Kendal," tegasnya.
Disisi lain baanar juga memberikan Al Qur'an kepada para peserta namun hanya satu mushaf Al Qur'an dengan tujuan menolak narkoba dengan cara mengaji. [dutaislam.com/by/gg]
