![]() |
Salah satu judul tulisan di Islami.co yang menyebut Islam terdzalimi sebagai propaganda |
Ia merasa bahwa hal itu keliru. Oleh sebab itu, dirinya mengajak teman-temannya untuk menunjukkan bahwa Islam di Indonesia justru maju. "Saya ingin mengajak teman-teman menunjukkan bahwa Islam di Indonesia maju, muslimnya berpartisipasi di berbagai bidang," lanjut Kalis dengan mengkampanyekan tagar #AkuIslamIndonesia kemarin.
Di saat yang hampir bersamaan, akun Santri Gus Dur @santriGD justru mengungkapkan rasa bangga menjadi muslim Indonesia. "Aku bangga jadi muslim Indonesia. Aku bangga menjadi Indonesia," tulisnya, Rabu (02/05/2018).
Kebanggaan itu ia lampirkan bukti-buktinya melalui tayangan video singkat yang isinya sebagai berikut:
1. Ada sekitar 3 juta santri yang tersebar lebih dari 20 ribu pesantren.
2. Pendidikan berbasis agama Islam mulai dari MI hingga Universitas dibiayai negara.
3. Masjid-masjid selalu penuh.
4. Pengajian dan majlis sholawat tak pernah sepi.
5. Anggaran negara di kementrian selalu naik untuk membayar guru-guru di pesantren.
6. Buku-buku keislaman terus bermunculan bagai jamur di musim hujan.
7. Ribuan orang berziarah dan mengaji setiap harinya.
8. Azan selalu berkumandang di sekujur negeri.
9. Mayoritas beragama Islam itu hingga kini tetap hidup damai bersama umat agama lain. [dutaislam.com/gg]
