Parah, Hanya Cerita Gagal Ngundang Somad Sebab Tarif 60 Juta, Anggota Polda Ini Dibully

Foto: Istimewa

DutaIslam.Com - Seseorang diduga anggota Polda Gorontalo bernama Gunawan Abu Syafiq dibully habis-habisan di Media Sosial (Medsos). Masalahnya sederhana. Syafiq hanya cerita kalau tak jadi mengundang Ustad Abdul Somad karena dapat kabar tarifnya sampai Rp 60 juta per ngaji.

Karena dapat kabar itu, panitia Tabligh Akbar akhirnya tak jadi mengungdang Ustad Abdul Somad. Menurut Syafiq, panitia akhirnya mengundang Syeikh SAJ yang tarifnya hanya Rp 30 juta per ngaji.

"Setelah apel pagi tadi dapat arahan khusus dari Dir sebagai ketua panitia rencana tabligh akbar, Polda Gorontalo yang akan mendatangkan Syekh AJ. Kata beliau, sebelumnya ada rencana untuk mengundang U*S tapi karna bujetnya terlalu besar yakni sekitar 60an juta, akhirnya beralih ke SAJ yang bujetnya hanya sekitar 30an juta," tulis Syafiq di akun FBnya, Kamis (05/04/2018).

"Mau menyarankan agar yang diundang dai Ahlussunnah biar hemat biaya dan dapat ilmu yang insya Allah bermanfaat tetapi ternyata sudah deal dgn SAJ. Sekian sekilas info" tambahnya.

Tak lama setelah postingan tersebut, Syafiq dihajar dengan bulliyan. Banyak orang mencecar. Padahal dia hanya bercerita apa yang dialaminya dan tidak menjelekkan Ustadz Abdul Somad.

Syafiq kemudian menghapus postingannya dan meminta maaf selang beberapa saat. Dia mengaku tak bermaksud menyinggung siapapun.

"Bismillah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya jika postingan saya sebelumnya menyinggung dan menyakiti perasaan saudara/riku sekalian. Saya sudah hapus. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengampuni kekeliruan saya ini," tulis Syafiq di akun yang sama.

Meskipun begitu tetap saja ada yang baper. Bahkan ada yang meminta agar Syafiq minta maaf kepada Ustadz Abdul Somad. Namun dikecam oleh akun bernama Amar.

"Cuma orang gila yang nyuruh mas Gunawan minta maaf ke UAS. Seban mas Gunawan cuma mosting rencana undangan dir yang nggak jadi ngundang UAS," tulis Amar.