![]() |
Pematangan Perkemahan Wiarakarya 2018. Foto: Istimewa |
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kamaruddin Amin mengatakan, kalau disinergikan dengan pengabdian masyarakat, menurutnya, akan lahir ide dan gagasan segar dari para peserta dan bisa dikorelasikan dengan pengabdian masyarakat.
“Kegiatan kepramukaan bisa ditransformasikan ke dalam model pengabdian yang bagus demikian juga sebaliknya program pengabdian masyarakat bisa ditransformasikan dalam gerakan pramuka,” katanya.
Menurut Kamaruddin, penelitian yang berasis kepada pengabdian relevan untuk dijadikan bahan rujukan untuk memperkuat ragam kegiatan kepramukaan.
“Perkemahan mahasiswa harus lebih bernuansa akademik yang berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat,” ungkapnya di hadapan para Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan PTKIN, Guru Besar Hadits UIN Alauddin Makasar.
Pihaknya juga berharap agar Perkemahan Wirakarya PTK menjadi sesuatu yang impresif, inovatif dan bermanfaat untuk jangka panjang dan dirasakan oleh masyarakat.
“Kemah yang kita rancang untuk mahasiswa bukan sekedar festivalisasi rutin, kurang fundamental dan impresif, tetapi kemah yang bernilai inovatif dan produktif,” terang Kamaruddin.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim GP mengamini apa yang disarankan Dirjen Pendidikan Islam. Arskal mengatakan, PW PTK merupakan kemah yang berbasis bakti karya sehingga akan meninggalkan jejak-jejak positif untuk masyarakat.
“Dengan mengusung eco culture tourisme sejatinya merupakan langkah riil untuk mendekatkan antara mahasiswa dengan lingkungan, budaya dan masyarakat, ” ujarnya.
Arskal menjelaskan, mahasiswa peserta kemah akan melakukan bakti karya membuat objek rintisan wisata pendidikan di desa tempat tinggal. Mereka akan menggerakan masyarakat dan Pemda untuk menindaklanjutinya.
Menurut Kepala Subdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Syafriansah, even Perkemahan Wirakarya dilaksanakan bertepatan dengan menyambut tahun pesta demokrasi. Tentu akan disorot oleh banyak kalangan. Karenanya bisa dijadikan unjuk prestasi dan karya mahasiswa pramuka yang kita bina selama ini.
Koordinasi Persiapan Pelaksanaa PW PTK XIV Tahun 2018 ini dilaksanakan 16-18 April 2018. Diikuti 57 Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan PTKIN, Tim Pengawasan Penelitian dan Evaluasi (Waslitef) dan para Pembina Pramuka PTKIN. Dihadiri Syafriansah Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan, Nur Yasin Kasi Sarpras PTKIN, Otisia Arinindiyah Kasi Sarpras PTKIS dan Ruchman Basori Kasi Kemahasiswaan.
Kegiatan PW PTK akan dibuka secara resmi pada tanggal 3 Mei 2018 oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin dan dihadiri oleh Ketua Kwartir Nasional Grakan Pramuka dan Gubernur Riau [dutaislam.com/RB/pin]
Baca: Lokalisasi Dibuat Shalawatan, Preman Pungkruk Tidak Terima dan Tantang Habib Abu Bakar Assegaf
