 |
| Nugra (memakai peci batik) ketika prosesi tabayyun |
Melalui akun facebooknya, Arief Rahman Al-Banjari menyiarkan langsung video tabayyun antara kedua belah pihak, Ansor-Banser dan Nugra. "Tabayyun dan Permintaan maaf Nugra Ze Atas tweetnya yang merendahkan Gus Mus," tulis Arief memberikan caption video tersebut, Senin (09/04/2018) malam.
"Semata-mata kami ingin mas Nugra mengerti kami, dan kami memahami posisi mas Nugra supaya ini tidak tenggelam. Walaupun ada teman mas Nugra di luar sana, tolong sampaikan, lebih baik daripada ngomong twitter, ini kan di twitter, di media sosial itu kan terlihat dramatis, walaupun saya yakin tidak sedramatis itu, ya.. lebih baik ngobrol gini, ngopi," kata perwakilan GP Ansor Kaltim.
"Banser itu terkenal ngopinya, karena dengan ngopi kita bisa ngobrol, bisa saling tahu dengan nyatai. Nah itu intinya kami meminta kelegaan hati mas Nugra, bahwa kita bisa saling bersama-sama," lanjutnya.
Dalam video tersebut, proses tabayyun terlihat akrab dan santai, tidak nampak adanya emosi dari keduanya. (lihat video di akun Arief Rahman Al-Banjari)
Setelah adanya dialog, Nugra pun meminta maaf atas twitnya tersebut. Ia menyampaikan secara langsung, dan tertulis di atas kertas bermatrai.
"Saya Nugrasius menyampaikan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada KH Mustofa Bisri (GUs Mus) dan seluruh warga NU/ Nahdliyin/ Muslim di seluruh tanah air, atas kesalahan kekhilafan saya. Saya berjanji tidak mengulangi kembali, dan mohon maaf pada Banser/GP Ansor. Terima kasih," tulis Nugra. [dutaislam.com/gg]
