![]() |
Foto: Istimewa |
Namun demikian, sebagian yang lain menilai kedok PA 212 yang melakukan aksi atas nama terbongkar. Sejatinya ada motif lain karena dalam kasus Rocky mereka bungkam seribu bahasa. Tak ada pelaporan ke polisi atau aksi berjilid-jilid seperti yang sudah-sudah.
Jika benar PA 212 yang melakukan aksi selama ini tidak murni karena agama, maka ada ungkapan bahwa Tuhan sedang mengajak "bercanda" PA 212. Sikap dan pikiran mereka dibuat dilema karena tujuan mereka berdemo bukan karena agama.
Hal ini sebagaimana juga ramai diperbincangkan dalam sebuah Grup WhatsApp pantauan Cyber Dutaislam.com, Kamis (11/04/2018) malam.
"Kalau yang ngomong (kitab suci fiksi, Red) gitu tokoh NU bisa berhari hari bully-nya sampe trending dan viral. Kok dia kristen bisa akrab sama PSK eh PKS yah, " tulis akun bernama Eko
Akun bernama Woko melihat kelucuan pada reaksi mereka yang selama ini selalu "senggolbacok" bela agama. Nyatanya, sekarang sibuk membela manusia yang selama ini mereka anggap kafir hanya karena mereka satu golongan.
"Lucu yaa lihat reaksi mereka yang selama ini senggolbacok 'bela agama'. Sekarang pada sibuk bela manusia yang selama ini meraka cap kafir yang bilang kitab suci itu fiksi, hanya dan hanya karena manusia ini satu golongan degan mereka," katanya.
Komentar Woko kembali disambut Eko. Dia menjelaskan mengapa Rocky oleh PA 212 dianggap tidak menistakan agama.
"Sekarang dalih mereka, kitab suci yang dimaksud itu kitab suci RG yang non Islam. Jadi RG tidak menistakan islam, makanya ga didemo. Aduh.. Heran saia," tulis Eko.
Dalam perbincangan seru itu, tiba-tiba akun bernama Mamas Eman ikut nimbrung. Komentarnya unik namun nyengit.
"Gusti Allah lagi ngajak "becanda" sama Pe'a duasatudua," tulis Maman.
Benarkah? Wallahu a'lam. [dutaislam.com/pin]
