![]() |
Ilustrasi: Istimewa |
Untuk menjawab ini, dalam Islam, kita dianjurkan untuk mencontoh jawaban Sayyidina Ali RA ketika ditanya kabar Rasulullah SAW yang sedang terbaring sakit.
Imam Bukhari menceritakan bagaimana Sayyidina Ali RA keluar dari rumah Rasulullah SAW yang terbaring sakit lalu para sahabat bertanya kepadanya. Imam An-Nawawi menyebutkan riwayat tersebut dalam kitab Al-Adzkar yang kami kutip berikut ini:
روينا في صحيح البخاري عن ابن عباس رضي الله عنهما " أن عليا رضي الله عنه خرج من عند رسول الله (صلى الله عليه وسلم) في وجعه الذي توفي فيه، فقال الناس: يا أبا حسن كيف أصبح رسول الله (صلى الله عليه وسلم) فقال: أصبح بحمد الله تعالى بارئا
Artinya, “Kami diriwayatkan di Kitab Shahih Bukhari dari Ibnu Abbas RA bahwa Ali RA keluar dari (rumah) Rasulullah SAW pada sebuah sakit yang membawa beliau wafat. Para sahabat bertanya, ‘Wahai ayah Hasan, bagaimana dengan Rasulullah SAW pagi ini?’ ‘Alhamdulillah, beliau baik-baik saja,’ jawab Ali RA,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 259).
Dari riwayat ini, Imam Nawawi menganjurkan kita untuk membaca tahmid ketika kita ditanya kabar kesehatan kita atau kabar kesehatan orang-orang yang kita kasihi. Berikut ini kami sertakan kalimattahmid dan artinya:
الحَمْدُ لِلهِ
Alhamdulillâh
Artinya, “Segala puji bagi Allah.”
Kalimat ini merupakan doa yang lebih diucapkan dibanding menjelaskan apalagi secara berlebihan tentang sakit seseorang. Wallahu a’lam. [dutaislam.com/pin]
source: NU Online
