![]() |
Foto: Istimewa |
Baca Juga: Habib Luthfi: Islam Nusantara Melindungi Indonesia dari Arabisasi
"Entah apa yang mau dikata. Semenjak adanya Islam Nusantara tubuh NU terasa berantakan. Hatiku terasa tercabik-cabik. Ya allah kenapa begini. Sungguh menangis pendiri NU. Guru besar Syaikhona Hasyim Asy'ari melihat ulah umatnya yang tidak sepantasnya dilakukan," tulis Hury di akun Facebooknya, Rabu (07/03/2018) memberi caption atas video shalawat tersebut.
Hury tanpaknya memposting video dengan caption miring tersebut asal-asalan. Merespon dengan cepat apa dilihatnya tak mau mencari kebenarnnya terlebih dahulu. Alhasil, sehari setelah postingannya itu, Kamis (08/03/2018) Hurry minta maaf. Dia mengaku sudah tahu mengenai kebenarannya.
"Al afwu saudara saudariku semuanya. Mengenai video viral yaitu shalawat merah putih akan saya privasi atau saya tutup karena yang bersangkutan telah memberi titik terang dan mengaplud videonya tersebut. Jadi saya pribadi Hury Al Faqir dari lubuk hati yang paling dalam mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudaraku semua wabil khusus kepada orang yang berada di video tersebut," tulis Hurry Al Faqir.
Siap Hury Al Faqir?
Dari beberapa fotonya di akun Facebooknya dia tanpaknya berasal dari Madura. Beberapa foto yang diunggh berbahasa Madura. Begitu juga alamat Facebooknya bernama "kang.m.maduri. Hury juga banyak memposting foto-foto Habib Rizieq Shihab.
Dalam beberapa postingannya di Facebook Hurry termasuk orang yang suka nyinyir terhadap NU. Dia juga pernah bilang tidak tahu kalau Ketum PBNU Kiai Said adalah seorang ulama. Lagi, dia tanpaknya juga mendukung MCA.
Berikut ini beberapa komentar nyinyir Hury terhadap NU dan bukti dia mendukung MCA:
![]() |
Gambar 1 |
![]() |
Gambar 2 |
Demikian, buat jadi pelajaran, jangan asal bicara kalau tak tahu masalah dengan sebenar-benarnya. Minta maaf baik, tapi minta maaf karena kecerobohan sama saja mempermalukan diri sendiri. [dutaislam.com/pin]
