DutaIslam.Com - Untuk mempersiapkan pelantikan Pengurus Pusat Mahasiswa Ahluth Thoriqah Al Mu'tabarah An Nahdliyah (PP Matan), beberapa pengurus demisoner PP Matan berkumpul di Pesantren Kiai Ibrohim (PKI) Kaliwungu, Kendal, Jateng, Sabtu (10/02/2018) malam.
Menurut Syariful Anam, wakil Sekjend PP Matan demisioner, pertemuan ini adalah forum informal yang dimaksudkan untuk memberi masukan kepada Ketua Umum PP Matan Dr. Hamdani Mu'in tentang prospek gerakan Matan lima tahun ke depan.
Dalam kesempatan tesebut, Dr. Hamdani menginginkan agar kader-kader Matan di pelbagai daerah dan wilayah bisa membantu kinerja Matan agar lebih defensif.
"Karena Matan adalah gerakan harakiyah sufiyyah, maka, mau tidak mau harus merekrut kader hampir di semua daerah," jelas Dr. Hamdani dalam sambutannya sebelum forum dimulai.
Namun, sebelum kepengurusan PP Matan disahkan, Dr. Hamdani lebih meminta supaya pengurus yang dimasukkan ke struktur pengurus bisa menjalin komunikasi kepada tokoh-tokoh Jamiyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu'tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) yang dalam Muktamar Januari 2018 sudah ditentukan.
Selain itu, pengurus PP Matan terpilih juga akan diajak sowan ziarah ke makam-makam waliyullah di Jawa, sebagaimana pernah dilakukan selama tiga tahun sebelum Matan dideklarasikan tahun 2012.
"Selain ziarah kepada Mudir Aam KH Wafiyuddin di Jakarta, calon PP Matan akan saya ajak ziarah. Ini bagian dari gerakan harakiyyah sufiyyah Matan," jelas Dr. Hamdani kepada Dutaislam.com.
Rencana, pelantikan PP Matan akan dilaksanakan di Jakarta 21-22 April 2018.
"Kalau tidak ada halangan, insyallah tanggal itu akan kami komunikasi dengan Abah Luthfi sebagai Rois Aam Jatman," tegas Syariful Anam, yang juga alumni TBS Kudus. [dutaislam.com/ab]
