Kritik Habib Rizieq Dituduh Mencaci, Ini Penjelasan Keren Gus Nadir
Cari Berita

Advertisement

Kritik Habib Rizieq Dituduh Mencaci, Ini Penjelasan Keren Gus Nadir

Duta Islam #02
Minggu, 25 Februari 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Istimewa
DutaIslam.Com - Dosen senior Monash University dan juga Rais Syuriyah PCI NU Australia-New Zealand Prof Nadirsyah Hosen (Gus Nadir) mendapat komentar tak sedap gara-gara pernah mengkritik Habib Rizieq Syihab.

Salah komentar tak sedap bin ngawur dilontarkan oleh pemilik akun twitter @hamid_alhamid84. Ia melampirkan sebuah hadis yang sebetulnya dlo'if digunakan untuk mengeklaim kritik Gus Nadir terhadap Habib Rizieq sebagai tindakan hina. Nauzubillah.

"Baca dan fahami hadits yg diriwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Abi Tholib dibawah ini. Tidak akan membenci keluarga Nabi, sahabat anshor, dan Arab kecuali: 1. Munafiq  2. Dilahirkan dari hasil zina alias anak zina 3. Ibunya hamil krn disetubuhi dlm keadaan haid," tulis akun @hamid_alhamid84, Kamis (22/02/2018) sambil melampirkan screenshot berikut:


Menanggapi komentar tersebut, Gus Nadir melalui akunnya @na_dirs menjelaskan bahwa hadis tersebut sanadnya dhaif karena perawi yang bernama Zaid bin Jubairah itu lemah bahkan para ulama mengatakan haditsnya matruk.

"Jadi menurut Abu Hatim ar-Razi hadits ini masuk kategori munkar," kata Gus Nadir, Jum'at (23/02/2018).

Alih-alih menjelaskan hadis itu, Gus Nadir malah diblok oleh akun @hamid_alhamid84.

"Om @hamid_alhamid84 memposting sejumlah hadits ttg keturunan Nabi yg  dijadikannya dasar bhw umat tdk boleh mengkritik Rizieq Shihab. Saya sampaikan pandangan ulama ttg kelemahan sanad sejumlah hadits yg dia posting. Hasilnya? Saya diblok," lanjut Gus Nadir.


Selain itu, Gus Nadir juga menceritakan bahwa dirinya juga sempat mendapat chat WA dari salah seorang yang mengaku ustadz agar Gus Nadir menjaga lisannya terhadap Habib Rizieq Syihab.

"Saya bilang saya tdk membenci dan mencaci RS, tapi saya mengkritik sikap dan pandangannya. Dan soal menjaga lisan, kenapa RS tdk dinasehati utk jg menjaga lisannya?," tegas Gus Nadir.

Gus Nadir menjelaskan, Nabi Muhammad itu ma’shum. Bagi aswaja, keturunan Nabi dihormati tapi mereka tidak bebas dari dosa alias bukan ma’shum. Menghormati para habib bukan berarti harus setuju dengan sikap dan prilaku mereka yang tidak sesuai dengan ajaran dan akhlak datuk mereka, Nabi Muhammad SAW.

"Ustad tsb tanya apa berani saya ngomong begitu di depan Nabi Muhammad ttg keturunan beliau? Saya bilang: “berani!” Bukankah Nabi sendiri yg blg andaikata putriku mencuri, aku potong tangannya. Inilah indahnya Islam. Semua sama di depan hukum. Ini Islam yg saya pahami," papar Gus Nadir.

"Jadi, sekali lagi saya tdk membenci Rizieq Shihab. Saya tdk setuju dg sikap n pandangannya. Dan perbedaan pendapat itu ya wajar saja.  Saya tetap hormat pada habaib yg memang sikap dan prilakunya sejalan dg visi Nabi utk menebar Islam yg rahmatan lil alamin, spt Habib Luthfi," imbuhnya. [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB