Hoax Kesehatan yang Dibahas Perhimpunan Dokter NU Ini Perlu Anda Ketahui
Cari Berita

Advertisement

Hoax Kesehatan yang Dibahas Perhimpunan Dokter NU Ini Perlu Anda Ketahui

Duta Islam #02
Minggu, 04 Februari 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Hoax tentang kesehatan yang pernah beredar, kemudian dibahas.
DutaIslam.Com - Ijinkan kami dari Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU) dalam kesempatan ini akan senantiasa mendampingi dan membantu anda dalam menangkal HOAX Kesehatan yang beredar di masyarakat dan sangat merugikan bagi anda semua, kebetulan edisi ini adalah edisi pembuka dari kami PDNU dalam membongkar HOAX kesehatan maka setiap info yang masuk bisa di berikan ke redaksi kami dan akan kami analisa kebenarannya berdasarkan kajian ilmiyah kedokteran.

Diatas gambar adalah sebuah narasi yang pernah berkembang di masyarakat bagaimana masyarakat menyikapi pasien stroke, kesaksian seorang kawan; teman satu kantornya tewas karena saat kena stroke oleh kawannya tidak dilarikan ke Rumah Sakit (yang hanya 5 menit dari situ), tapi malah mengikuti panduan Hoax pesan berantai (telinganya ditusuk-tusuk).

Hoax bukan masalah sepele, dengan menebar berita Hoax,  Anda bisa membunuh orang lain. Bagi orang Islam, pelakunya akan ikut kebagian dosa membunuh.

Stroke adalah disfungsi neurologis yang umum dan timbul secara mendadak sebagai akibat dari adanya gangguan suplai darah ke otak dengan tanda dan gejala sesuai dengan daerah otak yang terganggu (WHO, 1989).

Penyebab stroke antara lain adalah aterosklerosis atau penyumbatan pembuluh darah (trombosis), embolisme, hipertensi atau darah tinggi yang menimbulkan perdarahan didalam jaringan otak dan atau pecahnya pembuluh darah yang sudah kelainan semenjak di lahirkan. Stroke biasanya disertai satu atau beberapa penyakit lain seperti hipertensi, penyakit jantung, peningkatan lemak dalam darah, diabetes mellitus atau penyakit pembuluh darah tepi.

JENIS STROKE 
A. Stroke Iskemik/Sumbatan
Pada stroke iskemik, aliran darah ke otak terhenti karena aterosklerosis atau bekuan darah yang telah menyumbat suatu pembuluh darah.. Pada stroke iskemik, penyumbatan bisa terjadi di sepanjang jalur arteri yang menuju ke otak. Misalnya suatu ateroma (endapan lemak) bisa terbentuk di dalam arteri karotis sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah. Keadaan ini sangat serius karena setiap arteri karotis dalam keadaan normal memberikan darah ke sebagian besar otak. Endapan lemak juga bisa terlepas dari dinding arteri dan mengalir di dalam darah, kemudian menyumbat arteri yang lebih kecil.

B. Stroke Hemoragik/Perdarahan
Pendarahan di antara bagian dalam dan luar lapisan pada jaringan yang melindungi otak (subarachnoid hemorrhage). Terdapat dua jenis utama pada stroke yang mengeluarkan darah : (intracerebral hemorrhage dan (subarachnoid hemorrhage. Gangguan lain yang meliputi pendarahan di dalam tengkorak termasuk epidural dan hematomas subdural, yang biasanya disebabkan oleh luka kepala. Gangguan ini menyebabkan gejala yang berbeda dan tidak dipertimbangkan sebagai stroke.

FAKTOR RISIKO TERJADINYA STROKE
Hipertensi. Kenaikan tekanan darah 10 mmHg saja dapat meningkatkan resiko terkena stroke sebanyak 30%. Merupakan faktor yang dapat diintervensi.

Arteriosklerosis, hiperlipidemia, merokok, obesitas, diabetes melitus, usia lanjut, penyakit jantung, penyakit pembuluh darah tepi, hematokrit tinggi, dan lain-lain.

Obat-obatan yang dapat menimbulkan addiksi (heroin, kokain, amfetamin) dan obat-obatan kontrasepsi, dan obat-obatan hormonal yang lain, terutama pada wanita perokok atau dengan hipertensi.

Kelainan-kelainan hemoreologi darah, seperti anemia berat, polisitemia, kelainan koagulopati, dan kelainan darah lainnya.

Beberapa penyakit infeksi, misalnya lues, rematik (SLE), herpes zooster, juga dapat merupakan faktor resiko walaupun tidak terlalu tinggi frekuensinya.

PENATALAKSANAAN/PENGOBATAN
Terapi stroke tergantung penyebabnya apakah sumbatan ataukah perdarahan, andaikan sumbatan maka sumbatan di dalam pembuluh darah bisa di hancurkan atau di hilangkan dengan pemberikan Rtpa atau di lakukan tindakan neurointervensi berupa thrombectomy tergantung onset atau kejadian saat serangan. Sedangkan untuk stroke perdarahan tergantung penyebabnya, apakah hipertensi atau peningkatan tekanan darah tinggi, kelainan anatomi pembuluh darah semenjak kecil, apakah karena pengaruh konsumsi obat2an tertentu ataukah kelaianan dalam darahnya?

PEMBAHASAN
Bagaimana tindakan menusuk-nusuk daun telinga diatas? Apakah benar? JELAS TIDAK...!!!!

Stroke tergantung jenisnya dan pengobatannya pun berbeda-beda apakah stroke sumbatan ataukah stroke perdarahan, justru tindakan menusuk-nusuk telinga tidak berefek sama sekali terhadap stroke malah menjadikan sumber infeksi baru dan penderita jadi telat di bawa ke rumah sakit dengan kemungkinan meninggal sangat besar.

Demikianlah pembahasan yang bisa kami berikan, jangan pernah forward pesan - kecuali jika Anda 100% YAKIN, bahwa pesan tersebut memang benar, jangan sampai kita jadi turut menjadi pembunuh,  penyebab istri orang menjadi janda, dan anak-anaknya menjadi yatim.
Sudahkah anda menyebarkan HOAX hari ini?

Kami menerima info kesehatan yang dinilai HOAX sehingga bisa dianalisa: Kirimkan email ke [email protected] [dutaislam.com/gg]

Keterangan: Kiriman dari Dr. Heri Munajib (PDNU - Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama, Jawa Timur).

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB