Duh, Siswa SD IT Pekanbaru Diajari Kibarkan Bendera HTI Sambil Nyanyi-Nyanyi
Cari Berita

Advertisement

Duh, Siswa SD IT Pekanbaru Diajari Kibarkan Bendera HTI Sambil Nyanyi-Nyanyi

Duta Islam #03
Kamis, 08 Februari 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Dutaislam.com
DutaIslam.Com – Sebuah rekaman video siswa sekolah dasar yang diduga dari SD IT Pekanbaru diajari mengibarkan bendera Liwa Rayah. Sambilnya nyanyi-nyanyi, bendera yang merupakan khas khas Ormas terlarang HTI itu dikibarkan di hadapan puluhan siswa lain.

Video tersebut diunggah salah satunya oleh seorang bernama Dicky di akun Twitternya @DhikkiE dengan komentar membanggakan.

”MasyaAllah. Merinding liatnya. Bendera Panji Rasulullah tidak pernah lepas dari Sheikh Rasyid. Tak terkecuali saat disekolahnya, SDIT Bunayya - Pekanbaru. Inilah Kids Jaman Now yang Sehat Mental & Jiwanya, Mujahid-mujahid kecil yang InsyaAllah calon Ulama-ulama Besar nantinya. Aamiin ya Allah,” tulis Dicky memberi caption pada video tersebut, Rabu (07/01/2018).

Dalam video berdurasi 00:39 menit tersebut, terlihat satu siswa berdiri di atas mimbar sambil mengibarkan bendera warna hitam tersebut. Sambil digerakkan ke kanan dan ke kiri, pengibaran bendera diikuti nyanyian oleh sejumlah siswa di bagian belakang.

Lokasi pengibaran bendera yang kerap digunakan HTI sebelum dibubarkan oleh pemerntah tersebut dilakukan di halaman sekolah. Terlihat seorang guru mendampingi siswa yang mayoritas bersegaram cokelat tersebut.

Ormas HTI sudah dilarang pemerintah karena ideologinya yang mengusung khilafah.  Video yang memperlihatkan bendera khas HTI ternyata masih berkibar. Sontak video mendapat kritik dari netizen.

Misalnya akun bernama Correcting di‏ @corrections71. Correcting menilai, tak seharusnya siswa tersebut diajarkan demikian.

“Seharusnya mereka diajarkan paham akidah dulu, belajar ilmu itu harus dari dasar supaya tidak mudah tersesat,” tulisnya.



Akun bernama Shree Keynou di ‏ @Masriah82636716 menyayangkan sekolah tersebut. Dia menilai apa yang dilakukan SD IT Pekanbaru telah melenceng. Apalagi siswa berseragam pramuka yang oleh Shree diduga merupakan kegiatan pramuka.

“Duuhhh, dah melenceng. Kegiatan pramuka bukan untuk sarana pendoktrinisasi anak-anak. Ajarin anak-anak untuk punya rasa tanggung jawab, toleran, gotong royong. Jangan seperti ini , kalo memang mau cari pengikut jangan anak-anak deh. Kasihan mereka belum saatnya. Pak @jokowi tolong ini segera difu,” katanya.



Akun eneste andesla di @Eandesla mengatakan, SD tersebut merupakan kepunyaan istri Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi. Ayat Cahyadi merupakan mantan ketua PKS kota setempat.



"Saya dapat kepastian bahwa SD ini milik istri wakil walikota pekanbaru. Ayat Cahyadi, mantan Ketua PKS Kota Pekanbaru,” tulis Andesla.

Miris yah kalau begini? [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB