![]() |
Sugi Nur (tengah pakai jubah) ketika mau khutbah, tapi tidak jadi. (Foto: Istimewa) |
Proses pembatalan Sugi berawal dari laporan warga melihat ceramah-ceramah Sugi selama ini, kemudian Takmir Masjid beserta warga melakukan musyawarah di Balai Desa Tropodo.
Hasil musyawarah memutuskan bahwa rencana khutbah Jum'at dan Ngaji Bareng yang akan diisi Sugi tersebut dinyatakan dibatalkan.
"Kami memutuskan bahwa rencana Khutbah Jum'at dan Ngaji Bareng setelah sholat Jum'at di Masjid Al Mujahadah Citra Tropodo Waru Sidoarjo tanggal 9 Febuari 2018 dengan penceramah Gus Nur dibatalkan berdasarkan musyawarah tersebut demi keamanan dan kemashlahatan umat," tulis surat pernyataan (08/02/2018) yang ditandatangani oleh ketua Takmir Masjid Al Mujahadah, Moestar arifin dan anggota Seksi Ibadah rutin, Ahmad Baidlowi.
Sumber Dutaislam.com di lokasi, Fattahul Anjab mengatakan, proses musyawarah atau mediasi tentang pembatalan Sugi tersebut berjalan lancar. Ketua Takmir Masjid, kata Anjab, tidak mengetahui sepak terjang ceramah Sugi selama ini yang beredar viral di media sosial itu.
"Beliau memang tak banyak tahu tentang Sugik Nur ini," katanya, Jum'at (09/02/2018) siang.
Siapa yang minta mengundang Sugi Nur? "Yang minta ngundang pembicara ini adalah kader-kader Wahabi di Perum Citra Tropodo," jelasnya. [dutaislam.com/gg]
