 |
| Foto: Dutaislam.com |
Melalui akun Faebooknya, AD Tias terus menanggapi komentar netizen. Dia bermakaud membela diri. Sayang, namanya sudah terlanjur tercoreng. Netizen pun tak mau tinggal diam. Dia terus dicecar dengan komentar-komentar buruk.
Baca: Kaya Karena TKW, Sombong! TKW Hongkong Asal Kendak Hina Kiai Said Miskin Paketan Internet
Hingga Sabtu (13/01/2018) sekitar pukul 21.50 postingan AD Tias yang memuat klarifikasi pernyataannya yang menghina Kiai Said sudah tembus 4.000 lebih komentar dari netizen. Postingan tersebut diunggah Jumat (12/01/2018) malam sekitar pukul 20.00. Hingga berita ini ditulis, postingan AD Tias masih ramai dikomentari netizen.
Pantauan Cyber Dutaislam.com, komentar netizen mayoritas menghujat. Meskipun ada beberapa netizen yang mendukung AD Tias. AD Tias sendiri tidak mau tinggal diam. Di banyak kolom komentar dia ikut menanggapi dan terus melakukan pembelaan atas dirinya. Bahkan dalam satu kesempatan dia malah menyalahkan Banser. Banser dinilai tidak tepat datang ke rumahnya. Padahal Banser hanya tabayyun dan minta klarifikasi agar masalah menjadi jelas.
"Tindakan Banser yang tidak tepat. Menemui orang yg tidak tau permasalahan," tulis AD Tias.
Pembelaan DT Tias tak ada artinya. Semakin dia bicara justru netizen semakin menghujatnya. Misalnya akun bernama Akira Menai.
"Makane duwe cangkem dijogo. Duwe medsos sing pinter. Sepiro duwure ilmu mu? Kok kakehen tingkah (makanya punya mulut dijaga. Punya medsos yang pinter. Sebarapa ilmumu, kok kebanyakan tingkah)," katanya.
Akun bernama Muhammad membenarkan tindakan Banser. Menurutnya memang seharusnya demikian. Agar diketahui latar belakang AD Tias. Apakah memang punya perangai buruk atau hanya ikut-ikutan.
"Nek menurutku bener nek banser nemoni keluargamu mbak..gen ngerti silsilahmu..latar belakang mu pas cilik dsb..sopo ngerti awakmu kie mung melu2 tok..sek iso didandani aqidah akhlake..nek dasare sgka cilik wes mbedugal ya di dongake wae..wes kene bali kendal wae..wes di enteni..drpd di bully ng fb (Kalau menurutku bener kalau banser menemui keluargamu mbak. Biar tahu silsilahmu, latar belakangmu waktu kecil dan sebagainya. Kalau memang dasarnya dari kecil begitu ya didoakan aja. Sudah, balik saja ke Kendal, sudah ditunggu. Dari pada dibully di Facebook)," tulis Muhammad. [dutaislam.com/pin]
