![]() |
Foto: Fb Yudi Kartiman |
"Warga setempat begitu marah kepada kelompok salafi yang bermukim dari tahun 2008 di tempat mereka," tulis Yudi Kartiman dalam status faceboknya, Senin (08/01/2018).
Menurut Yudi kemarahan warga disebabkan karena amaliyah mereka selama ini selalu dibid'ahkan dan disyirikkan.
"Kelompok salafi wahabi selalu membid'ah-bid'ahkankan, mensyirik-syirikkan masyarakat stempat yang mayoritas beragama Islam sunni yang bertahlil, qunut subuh, yasinan, dan maulidan," lanjutnya.
![]() |
Foto: Fb Yudi Kartiman |
Yudi mengaku bahwa alasan tersebut didasarkannya pada penuturan Teungku Husaini Umar yang merupakan Imam Meunasah di kampong Lam Awee ketika menceritakan latar belakang peristiwa itu. [dutaislam.com/gg]
