Innalillah, Kang Miftahul Huda Banser Meninggal Setelah Pulang dari Susbalan
Cari Berita

Advertisement

Innalillah, Kang Miftahul Huda Banser Meninggal Setelah Pulang dari Susbalan

Senin, 22 Januari 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Kang Miftahul Huda Banser (almarhum)
Dutaislam.com - Innalillahi Wa Inna Ilaihi Roji’un, Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, berduka atas wafatnya seorang Syuhada Nahdlatul Ulama, Ansor, Banser dan Indonesia, Sahabat Miftahul Huda, Senin (22/01/2018) pagi.

Almarhum wafat setelah mengalami kecelakaan lalulintas di jalan Tol Banyumanik Semarang pada Minggu (21/1/2018) malam, ketika dalam perjalanan pulang ke Grobogan usai mengikuti Pendidikan Kader Lanjutan (PKL) dan Susbalan Muadalah di PC GP Ansor Kabupaten Semarang.

Sahabat Huda, dinyatakan lulus mengikuti Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) setelah mengikuti gemblengan selama empat hari di Pondok Pesantren Darussalam Bergas Ungaran Kabupaten Semarang sejak Kamis (18/01/2018). Almarhum juga telah dibaiat menjadi Perwira Banser dan menjadi calon pemimpin.

Diakui para pengurus PW GP Ansor Jawa Tengah, bahwa saat prosesi baiat PKL dan Susbalan Muadalah kali ini ada nuansa berbeda dengan biasanya. Suasana khusyu' dan tenang sesekali diselingi dengan Isak haru dari beberapa peserta.

Setelah 4 hari 4 malam digembleng sampai puncak, pengesahan adalah prosesi sakral Pembaiatan. Ada perasaan bangga, bahagia, bercampur semangat perjuangan berkhidmah di Ansor, Banser, dan Nahdlatul Ulama.

Bahkan, saat prosesi pembaiatan, para peserta melafalkan kalimah Tauhid secara bersamaan dengan penuh kekhusyuan. Pelafalan kalimah Tauhid, dibimbing langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah H Sholahuddin Aly (Gus Sholah).

Pada prosesi ini bahkan Pengasuh PP. Darussalam (Shohibul Ma'had tempat PKL dan Susbalan), menyebut bahwa sejatinya sahabat-sahabat Ansor dan Banser dibaiat oleh Kanjeng Nabi sebagaimana para Sahabat Nabi dibaiat dalam peristiwa Baiaturridwan.

“Namun, kurang dari satu jam berikutnya kabar duka mengagetkan kami semua. Rombongan peserta PKL dan Susbalan dari Cabang Grobogan mengalami kecelakaan di Tol Banyumanik. Tepat saat beberapa perwakilan kami (PW Ansor Jateng) sowan ke Girikusumo (KH Munif Zuhri) (usai penutupan PKL dan Susbalan),” ungkap Sekretaris PW GP Ansor Jateng, Fahsin M Faal.

Informasi yang diterima, rombongan berjumlah sekitar 15 orang dan menumpang dua mobil. Satu mobil di antaranya mengalami kecelakaan, lima orang di antaranya dilarikan ke RSUP Dr Kariadi Semarang dan RS Elisabeth Semarang.

Sejumlah pengurus PW GP Ansor Jateng yang sedang sowan ke kediaman KH Munif Zuhri di Girikusumo Mranggen Demak untuk persiapan Pelantikan Pengurus PW GP Ansor Jateng 27 Januari mendatang, hingga dinihari tak henti-hentinya melakukan komunikasi melalui telepon dengan para sahabat yang ada di lokasi. Termasuk mengoordinasikan proses perawatan ke rumah sakit.

“Sahabat-sahabat dalam kondisi luka dan kritis dibawa ke Rumah Sakit. Dan menjelang Shubuh tadi, kabar duka menyesakkan dada kami semua. Seorang Pejuang telah mendahului kami, Sahabat kami Miftahul Huda,” ungkap Fahsin.

“Selamat jalan pejuang, selamat jalan sahabat, Selamat Jalan Kang Huda. Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan penuh keridhoan,” tulis Fahsin yang disebar melalui berbagai media sosial.

Perlu diketahui, almarhum Miftahul Huda meninggalkan seorang isteri dan seorang anak berusia 1,5 tahun. Kesehariannya, adalah seorang pande besi yang sangat ahli dalam membuat benda-benda pusaka berkualitas dunia. Karyanya sangat disukai oleh para penggemar pusaka dari berbagai belahan dunia.
Donasi untuk keluarga Kang Miftahul Huda
Setiap hari, ia berkarya pada bengkelnya di Dusun Tahunan, Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan, RT 06, RW IV, Kabupaten Grobogan.

“Dahsyatullah, talenta langka,” ucap calon pengurus PW GP Ansor Jateng, Abdullah Ibnu Thalhah melalui media sosial.

Dari informasi yang diterima dari Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly yang sedang menuju ke rumah duka di Grobogan, sekitar pukul 09.30 WIB Jenazah Miftahul Huda baru sampai rumah duka. Prosesi Pemakaman dilaksanakan pukul 12.30.

Maka dari itu, PW GP Ansor Jawa Tengah, menginstruksikan pada seluruh jajaran pengurus di tingkat PC, PAC hingga Ranting GP Ansor se Jawa Tengah, untuk menggelar Sholat Ghaib dan Tahlil untuk almarhum Sahabat Miftahul Huda.

Selamat jalan pejuang, selamat jalan sahabat, Selamat Jalan Kang Huda. [dutaislam.com/nurhuda/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB