![]() |
Foto: Istimewa |
Dalam sebuah brosur yang beredar, aksi yang dipelopori Ormas Front Pembela Islam (FPI) ini akan digelar di Kantor FB Indonesia Gedung Capital Place Jalan Jenderal Gatsu Jakarta Selatan, Jumat (12/01/2018).
Tuduhan mereka, FB dianggap telah memblokir akun pembela Islam dan ulama. FB juga dianggap membiarkan akun penista Islam dan ulama.
Rencana aksi damai 121 (kebalikan dari 212) mendapat sejumlah respon dari netizen. Banyak yang mempertanyakan bahkan menertawakan. Mereka dinilai hanya ambil enaknya saja dan tak tahu malu. Misalnya, dalam postingan brosur yang diunggah di akun Twitter @Gemacan70, Rabu, (10/01/2018).
”Laah katanya boikot, katanya nggak pakai produk kafir. Giliran diblokir kok sekarang tuh muncung bising nggak karuan. Nggak malu banget yaak..” tulis akun bernama Tuan @TuanRaja26.
Akun ria menertawakan rencana aksi tersebut. Dia menilai tak penting. Kalau memang tidak terima harusnya mereka bikin aplikasi tandingan. ”haha, ngapain demo demo bikin aja aplikasi tandingan Facebook ngapain repot-repot,” tulisnya.
“Makanya pakai produk olangan coy. Jangan pakai produk AS. Berhentilah gunakan Twitter, watshApp, Google dan FB,” tulis akun Pandawa. [dutaislam.com/pin]
