Tebar Kebencian Saat Khutbah, Sekret PKS Bertaubat Setelah Dipolisikan
Cari Berita

Advertisement

Tebar Kebencian Saat Khutbah, Sekret PKS Bertaubat Setelah Dipolisikan

Duta Islam #03
Senin, 04 Desember 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Istimewa
DutaIslam.Com – Lazimnya khutbah jumat untuk mengajak kaum muslim agar semakin dekat dan bertaqwa kepada Tuhan. Namun oleh Pengurus Partai Keadilan Sejahtera Sulawesi Barat Hajrul Malik malah dijadikan ajang menebar kebencian.   

Tanpa tabayyun dan mengetahui duduk permasalahan, Sekretaris PKS ini menuding Banser talah membubarkan pengajian. Tuduhan itu dia sampaikan ketika menjadi khatib Jumat di salah satu masjid di Sulawesi Barat belum laman ini.

Kelakuan Hajrul ini menyinggung GP Cabang Gerakan Pemuda (GP) Mamuju dan GP Ansor Sulbar. GP Ansor kemudian melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Sadar akan perkataannya yang ngawur, Hajrul bertaubat lalu minta maaf.

Permohonan maaf diajukan Hajrul di Mapolres Mamuju Jl KS Tubun, Kelurahan Rimuku, Kecamatan Mamuju, Sulbar, Senin (04/12/2017.

"Dari awal saya tidak ada unsur menghindari proses Tabayyun yang dilakukan oleh teman-teman Ansor-Banser, Alhamdulillah hari ini kita sudah melakukan pertemuan dan saya melakukan permohonan maaf," kata Hajrul di ruangan Sat Intelkam Mapolres Mamuju, dilansir dari TribunSulbar.com.

"Terkait dengan Khotbah yang saya sampaikan itu sudah clear dan tidak ada unsur mau menyinggung Banser, sehingga saya minta maaf atas pernyataan ini yang dinilai keliru," tambahnya.

Sekretaris Pimpinan GP Ansor Mamuju Ashari Rauf menerima permohonan maaf Hajrul. Meski sempat tersinggung dengan ucapan Hajrul, GP Ansor membuka hati atas pemintaan maaf Hajrul.
"Saya kira upaya mediasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian, yang mempertemukan kami dengan Bapak Hajrul Malik, sudah sangat baik, kami dari kedua belah pihak sama-sama membuka hati," katanya.

Prosesi saling memaafkan antara GP Ansor dan Sekreta PKS ini sebenarnya tidak langsung berjalan mulus. Dari Ansor dua kali harus mendatangi rumah Harjul untuk klarifikasi atas pernyataannya. Namun, yang bersangkutan tidak bisa ditemui lantaran tidak ada di rumah.

Ansor bahkan menyurati Hajrul secara resmi sebagai pengurus PKS. Di surat tersebut dilengkap kontak person dengan harapan bisa dihubungi yang bersangkutan. Sayang, Hajrul tak memberi tanggapan.

"Kami sudah menyurat secara kelembagaan kepada Hajrul Malik. Dalam surat kami mencantumkan kontak person kami. Namun belum mendapatkan tanggapan," kata Kasat Korwil Banser Mamuju M Anshar Tahir, Ahad (03/12/2017). [dutaislam.com/pin]

Keterangan:
Data diolah dari TribunSulbar.Com

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB