![]() |
Felix Siauw. Foto: Istimewa |
Dalam postingan terbaru di akun Twitternya, Felix Siauw seperti menyamakan pemerintah dengan sejumlah pemimpin dzalim dalam sejarah Islam seperti halnya Fir'aun, Namrud, Abu Lahab, dan Abu Jahal.
"Bila ada penguasa merasa terganggu dengan dakwah, saya jadi ingat Namrud, Fir'aun, Persia, Romawi, yang terganggu dengan dakwah. Begitu juga Abu Lahab, Abu Jahal merasa terganggu dengan dakwah Rasulullah," tulis Felix, Kamis (28/12/2017).
Di akhir postingannya Felix lantas mengeluarkan kata-kata dugaan namun tidak ia teruskan. Felix justru menertawakan.
"Jangan-jangan.. Ah Sudahlah.." tulis Felix dengan tiga emot icon tertawa lebar.
Postingan Felix menuai banyak komentar. Ada yang memuji, duh, ada juga yang mengkritik. Akun Penakecil menilai Felix terlalu berlebihan dan dilarang oleh agama. Felix juga dinilai menafikan banyak kiai yang berjuang di Indonesia.
"Anda itu berlebihan, sesuatu yang berlebihan itu dilarang dalam agama, anda juga menafikkan ada banyak kyai teduh yg berjuang di akar rumput masyarakat Indonesia, kontribusi mereka tidak bisa dinilai dengan apapun, tidak butuh popularitas dan penghargaan," tulis akun Penakecil.
Akun @kangmirza menilai felix terlalu su'udzon. Dia lantas mempertanyakan ajaran Islam yang selama ini dipelajari Felix. Felix juga dinilai telah memelihara sifat hasad dan suka menghasud.
"Anda sudah su'udzon. Itukah yg anda pelajari dalam islam selama ini? Penguasa mana yg terganggu dengan dakwah? Ustad kok pelihara hasad dan hasut," ujar @kangmirza.
"Cobalah buka mata anda lebar-lebar, berapa banyak dakwah setiap hari di bumi Indonesia ini, berapa dakwah yang terpaksa dicegah karena menyiarkan pendirian negara khilafah. Saya juga muslim dan saya tidak merasa dizolimi penguasa. Setiap jumat masjid masih penuh umat beribadah," tulisnya lagi. [dutaislam.com/pin]
