Amaliyah Yasin Fadhilah, Bolehkah?
Cari Berita

Advertisement

Amaliyah Yasin Fadhilah, Bolehkah?

Duta Islam #03
Selasa, 12 Desember 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Istimewa
DutaIslam.Com – Beberapa orang menjadikan Yasin Fadilah sebagai rutinan atau amaliah sehari-hari. Namun, sebagian yang lain masih mempertanyakan mengenai kebolehannya.
Bagaimana sebetulnya dan bagaimana hukum mengamalkan nya?

Sejatinya Yasin Fadhilah hanya istilah saja. Yakni, bacaan surat Yasin seperti biasa, hanya beberapa ayatnya diulang-ulang.

Hukum mengamalkan Yasin Fadilah merujuk pada ajaran Nabi Muhammad saw. Dalam Kitab Fathul Baari Syarh Al-Bukhori Imam Ibnu Hajr mengutip sebuah Hadits:

774م- وَقَالَ عُبَيْدُ اللَّهِ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كَانَ رَجُلٌ مِنْ الأَنْصَارِ يَؤُمُّهُمْ فِي مَسْجِدِ قُبَاءٍ وَكَانَ كُلَّمَا افْتَتَحَ سُورَةً يَقْرَأُ بِهَا لَهُمْ فِي الصَّلاَةِ مِمَّا يَقْرَأُ بِهِ افْتَتَحَ بِ {قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ} حَتَّى يَفْرُغَ مِنْهَا ثُمَّ يَقْرَأُ سُورَةً أُخْرَى مَعَهَا وَكَانَ يَصْنَعُ ذَلِكَ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَكَلَّمَهُ أَصْحَابُهُ فَقَالُوا إِنَّكَ تَفْتَتِحُ بِهَذِهِ السُّورَةِ ثُمَّ لاَ تَرَى أَنَّهَا تُجْزِئُكَ حَتَّى تَقْرَأَ بِأُخْرَى فَإِمَّا تَقْرَأُ بِهَا وَإِمَّا أَنْ تَدَعَهَا وَتَقْرَأَ بِأُخْرَى فَقَالَ مَا أَنَا بِتَارِكِهَا إِنْ أَحْبَبْتُمْ أَنْ أَؤُمَّكُمْ بِذَلِكَ فَعَلْتُ وَإِنْ كَرِهْتُمْ تَرَكْتُكُمْ وَكَانُوا يَرَوْنَ أَنَّهُ مِنْ أَفْضَلِهِمْ وَكَرِهُوا أَنْ يَؤُمَّهُمْ غَيْرُهُ فَلَمَّا أَتَاهُمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَخْبَرُوهُ الْخَبَرَ فَقَالَ يَا فُلاَنُ مَا يَمْنَعُكَ أَنْ تَفْعَلَ مَا يَأْمُرُكَ بِهِ أَصْحَابُكَ وَمَا يَحْمِلُكَ عَلَى لُزُومِ هَذِهِ السُّورَةِ فِي كُلِّ رَكْعَةٍ فَقَالَ إِنِّي أُحِبُّهَا فَقَالَ حُبُّكَ إِيَّاهَا أَدْخَلَكَ الْجَنَّةَ

قال: وفيه دليل على جواز تخصيص بعض القرآن بميل النفس إليه والاستكثار منه ولا يعد ذلك هجرانا لغيره، وفيه ما يشعر بأن
سورة الإخلاص مكية. قوله: "جاء رجل إلى ابن مسعود" هو نهيك بفتح النون وكسر الهاء ابن سنان البجلي، سماه منصور في روايته عن (فتح الباري لابن حجر (2/ 255)

Hadits di atas menerangkan tentang seorang Imam yang setiap rakaat dalam shalatnya selalalu membaca Surat Al-Ikhlas. Singkat cerita ketika para sahabat memprotes imam tersebut namun tidak digubris sehingga imam tersebut dilaporkan kepada Rasulullah. Ketika Rasulullah menanyainya perihal apa yang ia lakukan maka imam tersebut menjawab “Saya cinta pada surat (Al-Ikhlas) ini Ya Rasulallah”. Mendengar jawaban ini ternyata Rasulullah tidak melarang justru Rasul menegaskan “Kecintaanmu pada Surat (Al-Ikhlas) ini akan memasukkanmu ke surga.”

Al-Hafidz Imam Ibnu Hajr menerangkan bahwa hadits ini menjadi dalil diperbolehkan nya mengkhususkan sebagian surat atau ayat dari Al-Quran karena merasa nyaman dengan surat itu dan juga memperbanyak bacaan ayat atau surat tersebut. Amaliyah semacam ini tidak dianggap meninggalkan ayat atau surat lainnya.”

Dari hadits dan penjelasan di atas maka Amaliyah Yasin Fadhilah pada waktu tertentu bukanlah hal yang perlu dipertentangkan. Demikian, semoga menambah wawasan dan menjadi jalan untuk meningkatkan amal kebaikan. [dutaislam.com/ed/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB