![]() |
Yenny Wahid (foto: republika.co.id) |
"Keluarga kami sering dihina karena fisik bapak ibu kami yang tidak sempurna," kata Yenny melalui akun @yennywahid (20/11/2017).
Oleh sebab itu, Yenny merasa berempati dengan orang-orang yang dihina secara fisik. "Karenanya saya selalu bersimpati dengan mereka yang dihina secara fisik," lanjut Yenny.
Kemudian, Yenny pun berdoa, "semoga Allah memberi kita semua kerendahan hati utk selalu bersyukur, serta kelembutan hati dalam mengayomi semua mahklukNya."
Menanggapi tulisan Yenny tersebut, @bahri_kosim membenarkan apa yang ditulis Yenny. Namun baginya ada yang istimewa atas sikap Gus Dur selama ini. Gus Dur tak pernah merasa terganggu dengan berbagai cemoohan.
"Betul...! Ketidaksempurnaan fisik Gus Dur semasa beliau hidup tidak jarang jadi sasaran cemoohan orang. Tapi yang istimewa buat saya, Gus Dur setahu saya tak pernah lapor polisi, dan tak pernah merasa terganggu dengan semua cemoohan itu," tulisnya.
Akun @Gitawana juga memberikan komentar atas status Yenny tersebut. Dirinya mengaku kagum dan hormat kepada kedua orang tua Yenny (Gus Dur dan Bu Sinta Nuriyah).
"Anda dianugerahi orangtua yang sangat luarbiasa. Mereka keduanya adalah Guru Bangsa ini. Saya kagum dan hormat pada mereka," katanya.
Hampir senada, akun @WalkBliss menulis, "tatkala kita menatap jiwa, raga tak lagi istimewa." [dutaislam.com/gg]
Baca: Dorong Munculnya Agen Perdamaian di Akar Rumput, Wahid Foundation Inisiasi Kampung Damai di Klaten
