Dulu Negeri Arab Gandrung ke Soekarno, Kini ke Islam Moderatnya NU. Ini Kehebatan Soekarno di Negeri Arab
Cari Berita

Advertisement

Dulu Negeri Arab Gandrung ke Soekarno, Kini ke Islam Moderatnya NU. Ini Kehebatan Soekarno di Negeri Arab

Duta Islam #03
Kamis, 23 November 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Istimewa
DutaIslam.Com -  Indonesia memang selalu menginspirasi bagi negara-negara lain khususnya di negara-negara Arab. Ini bukan perkara baru sejak negara-negara Timur Tengah mulai melirik Islam Nusantara (islam moderat) yang dipelopori tokoh-tokoh NU belakangan ini. Sejarah mencatat, kehebatan Soekarno sebagai presiden pertama sekaligus proklamator berdirinya negara Indonesia sudah disorot dan dikagumi oleh mereka.

Tak heran jika hingga hari ini nama Soekarno masih melekat di sana. Jadi nama jalan, jadi nama pelabuhan, jadi nama super market hingga jadi nama perangko. Semua karena kehebatan dan kecerdikan Soekarno dalam berpikir, bersikap, dan kekuatan pengaruhnya. Sebaliknya, bukan karena main hantam karena karena punya "dengkul" sekuat baja.


Tidak ada yang memungkiri bahwa Soekarno adalah seorang pemimpin dan pemikir. Sebagai seorang pemimpin, Soekarno telah mampu menggerakkan jutaan masyarakat Indonesia pada saat itu untuk melawan penjajah dan membangun Indonesia yang merdeka. Soekarno juga adalah seorang pemikir.

Banyak gagasan-gagasan besar dan konsep-konsep dalam bernegara yang dicetuskan oleh Soekarno. Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, pemikiran-pemikiran soal revolusi, dan lainnya. Maka dari itu, banyak pemimpin dunia, termasuk Negara-negara Arab, yang kagum kepada Soekarno.

Kitab Al Audah ila Iktisyafi Tsauratina (Kitab Pemikiran Revolusi Presiden Soekarno) adalah salah satu pemikiran-pemikiran Soekarno dikaji dan dijadikan rujukan bagi masyarakat Arab. Kitab ini diterbitkan di Kairo pada 1959, dua tahun setelah diadakannya Konferensi Asia-Afrika di Bandung.

Pada saat ini, pemimpin terkuat di Negara-negara Timur Tengah adalah Presiden Mesir, Gamal Abdel Nasser. Ia didaulat sebagai pemimpin revolusi dunai Arab. Presiden Mesri tersebut sangat menghormati dan menjadikan Soekarno sebagai guru revolusinya. 

“Abdel Nasser menyatakan diri bahwa saya (Gamal Abdel Nasser) adalah murid ideologinya Soekarno,” Kata Direktur Islam Nusantara Center (INC) A Ginanjar Sya’ban.

Kitab Al Audah di atas adalah kumpulan pidato Soekarno yang disusun menjadi satu dan dibahasa Arabkan. Kitab tersebut diterbitkan atas perintah daripada Gamal Abdel Nasser.

Presiden Soekarno juga pernah diundang oleh Gamal Abdel Nasser untuk menyampaikan pidato dihadapan ribuan masyarakat Mesir di Aleksandria dalam rangka peringatan tiga tahun revolusi Mesir. Ribuan masyarakat Mesir berduyun-duyun dan meneriakkan nama Ahmad Soekarno manakala dia naik mobil bak terbuka dengan Gamal Abdel Nasser.

“Ahmad Soekarno, Pemimpin terkuat dan terbesar dari Timur Asia,” kata Ginanjar menirukan teriakan masyarakat Mesir.

Ketenaran nama Soekarno di negara-negara padang pasir tidak perlu diragukan lagi. Tidak sedikit nama jalan dan tempat di Negara-negara Arab tersebut yang menggunakan nama Ahmad Soekarno. Nama Ahmad Soekarno juga terukir di Ismailiyah, salah satu kota pelabuhan kecil di Mesir.

“Ada super market di sana, super market Ahmad Soekarno. Di Kota Kairo ada jalan namanya Ahmad Soekarno” cerita alumni Universitas Al Azhar Mesir itu.

Selain di Mesir, nama Soekarno juga dijadikan nama jalan di Maroko dan Pakistan. Di Rusia, nama Soekarno menjadi nama sebuah masjid. Sedangkan di Kuba, nama Soekarno diabadikan menjadi nama perangko.

Soekarno adalah eksportir ideologi. Istilah-istilah dan konsep revolusi yang dicetuskan oleh sang putera fajar tersebut dialih bahasakan menjadi Arab. Seperti Al Mabadi’ Al Khomsah (Pancasila), A Wihdah fi tanawwu’i (Bhinneka Tunggal Ika), Al Wathoniyah wa Diniyah wa Syuyu’iyah (Nasakom), Al Bayan Al Siyasi An Wihdah Al Isytirakiyyah wa Dimuqratiyyah (Manipol Usdek). Ideologi-ideologi tersebut dipelajari dan menjadi inspirasi masyarakat Arab. [dutaislam.com/Muchlishon Rochmat/pin]

Keterangan:
Disadur dari NU Online, diedit dan diolah kembali oleh Redaksi Dutaislam.com

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB