![]() |
Sikap IPNU-IPPNU Pekalongan setelah beredar poster KAMMI catut Kiai Hasyim Asy'ari |
Pemasangan foto sekaligus dawuh mbah Hasyim itu oleh sebagian pihak lantas dinilai sebagai sebuah trik propaganda KAMMI untuk menarik peserta dari kalangan mahasiswa NU.
Penggunaan simbol mbah Hasyim yang merupakan tokoh NU oleh KAMMI ini telihat terencana dengan matang dan menyeluruh. Tak oleh hanya di UIN Maliki Malang, baru-baru ini beredar poster serupa dari KAMMI KUSUMA Bangsa IAIN Pekalongan.
Foto dan dawuh mbah Hasyim juga dipasang di poster tersebut. Kali ini kata-kata mbah Hasyim soal agama dan nasionalisme. ”Agama dan Nasionalisme adalah dua kutub yang tidak bersebrangan. Nasionalisme adalah bagian dari agama dan keduanya saling menguatkan” demikian dawuh mbah Hasyim yang dipasang dalam poster tersebut.
Poster itu mengajak bergabung dengan KAMMI menggunakan bahasa “hijrah”. Entah hijrah yang seperti apa, tak dijelaskan dalam poster tersebut. ”Yuk Hijrah. Ayo Gabung dengan KAMMI,” tulis panitia di poster tersebut.
Aktifis NU Ali Huda mempertanyakan penggunaan foto dan dawuh mbah hasyim tersebut. ”Ada apa gerangan dengan mereka (KAMMI, Red). Setelah berhasil mencuri perhatian lewat KAMMI UM Maliki Malang sekarang yang lain pun ikut menggunakan foto yang sama,” katanya dalam grup diskusi dutaislam#01, Minggu (01/10/2017)
Sebelumnya, Aktis Muda NU Ayik Heriyansyah menilai, pemilihan foto mbah Hasyim adalah trik propaganda KAMMI untuk menarik peserta dari kalangan mahasiswa NU.
”Berharap mendapat simpati dari kader-kader NU di kampus pasang foto hadratusyaikh. Lagi musim berkamuflase,” katanya. [dutaislam.com/pin]
