Netizen Ini Bilang “Gara-Gara” KAMMI Dua Mahasiswa IAIN Pekalongan Terindikasi Gerakan HTI
Cari Berita

Advertisement

Netizen Ini Bilang “Gara-Gara” KAMMI Dua Mahasiswa IAIN Pekalongan Terindikasi Gerakan HTI

Duta Islam #03
Senin, 02 Oktober 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami


Pernyataan sikap IPNU-IPPNU Pekalongan soal penggunaan foto dan perkataan KH. Hasyim Asy'ari oleh KAMMI Kusuma Bangsa IAIN Pekalongan.
DutaIslam.Com – Berita soal pengunaan foto dan kata Pendiri NU KH Hasyim Asyari oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kusuma Bangsa IAIN Pekalongan yang ditayangkan Dutaislam.com, Minggu (01/10/2017), mendapatkan banyak respon dari netizen. 

Sebagian mengaku tidak mentolerir perbuatan tersebut. Sebagian justru menyebut ada dua mahasiswa IAIN Pekalongan  dari organisasi KAMMI yang terindikasi gerakan Hisbut Tahrir Indonesia (HTI).

Komentar ini disampaikan akun bernama Camcul Elnahel Al Pemalangij. Dia yang mengaku alumni IAIN Pekalongan tidak mentolerir penggunaan tokoh NU oleh KAMMI. Penolakan itu didasarkan pada informasi yang didapatnya beberapa waktu lalu bahwa ada dua mahasiswa IAIN Pekalongan terindikasi HTI. Dua mahasiswa itu, kata Camcul, berasal dari organisasi KAMMI.

”Saya Alumni IAIN Pekalongan tidak akan mentolelir perbuatan tersebut karena kemaren saya dapat informasi bahwa ada dua mahasiswa FITK terindikasi gerakan HTI dan mahasiswa tersebut ternyata dari organisasi eksternal Kampus yaitu KAMMI..?? Dan sudah dibidik oleh pihak rektorat??” tulisnya.

Camcul kemudian berdoa agar KAMMI sadar telah menyalah gunakan foto dan kata-kata KH Hasyim Asy’ari.

”Semoga mereka sadar telah menyalah gunakan gambar ulama yg Alim sebagai tameng gerakan mereka..” tulisnya, Minggu (01/10/2017) sore.

Akun bernama Ahmad Sudiono mengatakan, adanya pernyataan seluruh Rektor Perguruan Tinggi se Indonesia terkait pencegahan paham radikal tidak membuat mereka kehabisan akal. Dia menilai, penggunaan nama tokoh NU agar mereka tidak dianggap radikal. 

Berikut bukti screenshot komentar dua orang tersebut: 


”Mereka pun tidak kurang akal...demi tidak dituduh radikal...menycatut Gambar KH Hasyim Asyari untuk mengelabui massa....” tulis Ahmad di bawah komentar Camcul. [dutaislam.com/pin]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB