Makin Sewot dan Tendensius, Bupati Lamsel Diminta Rumadi Tidak Hanya Istighfar
Cari Berita

Advertisement

Makin Sewot dan Tendensius, Bupati Lamsel Diminta Rumadi Tidak Hanya Istighfar

Selasa, 24 Oktober 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Demo 500-an massa menuntut Bupati Lamsel Zainuddin Hasan minta maat atau jebloskan penjara, Senin (23/10/2017)
DutaIslam.Com - Makin sewot. Bupati Lampung Selatan bukannnya menenangkan, malah makin menjadi-jadi alibinya. Oleh beberapa pihak, pernyataan provokatif yang menyakitkan warga NU sedunia darinya pada sambutan upacara Hari Santri 22 Oktober 2017 lalu, malah dianggapnya "atawasaubilhaq watawasaubilsobri". Innalillah wa inna ilahi roojiun! 

Pernyataan yang terkesan sombong tersebut sempat diutarakan Zainuddin Hasan sang Bupati kepada intelektual muda NU, Rumadi Ahmad. "Ustad lihat di medsos saya mengingatkan untuk kebaikan umat Islam karena pendiri NU bersorban dan berjenggot kenapa jadi masalah saya memuliakan pendiri NU," tulis Zainuddin kepada Rumadi via WhatsApp, Senin (23/10/2017).

Baca: Tafsir Jenggot ala Kiai Said yang Ditarik Secara Goblok Pembenci NU

Rumadi hanya mengingatkan, meski Zainuddin Hasan bukan orang NU, tapi tidak layak bagi Bupati manapun untuk menyinggung warga NU, apalagi memprovokasi. "Saya sudah lihat. Tendensi Anda jelas sekali. Kalau masih ngeyel merasa benar silahkan saja. Tapi Anda sudah melukai warga NU," balas Rumadi kepada Zainuddin, al-provokator.

Meski niatnya mengingatkan, cara yang digunakan oleh Zainuddin Hasan sama sekali bukan tawasau. Tidak nampak kesabaran dan tidak jelas objeknya langsung atas provokasi "menurunkan Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj" darinya. Itu yang disesalkan oleh Rumadi yang juga ketua PB Lakpesdam NU tersebut. 

"Itu artinya Anda mengadu domba warga NU dengan pimpinannya. Kalau Anda mau rendah hati dan minta maaf lebih bagus. Kalau Anda tidak suka dengan Kiai Said, silahkan. Tapi jangan coba-coba adu domba warga NU. Anda sudah memprovokasi dan adu domba warga NU," tegas Rumadi, sebagaiman screenshoot chat yang diterima Dutaislam.com, Selasa (24/10/2017).

Tapi, peringatan Rumadi tersebut hanya dibalas dengan menulis istighfar tapi keliru. Zainuddin menulis "Astakhfirullahalazim" (استكفر الله الأزيم) hingga tiga kali. Kalau dia ustdaz beneran yang nyamar jadi bupati, menurut Netizen, harusnya dia menulis: "Astaghfirullah al-Adzim" (استغفر الله العظيم), sesuai ejaan yang benar. Makna استكفر الله الأزيم adalah "aku hendak mengafirkan diri kepada Allah". Di Google, الأزيم tidak dikenal.
Google menyalahkan tulisan istighfar ala Bupati Lampung Selatan, Zainuddin Hasan
Rumadi lagi-lagi mengingatkan, dosa Zainuddin Hasan bukan dosa kepada Allah, tapi kepada makhluk anak adam, Kiai Said dan nahdliyyin, "jangan hanya minta ampun ke Allah, minta maaf juga ke warga NU. Itu akan menjadikan Anda jauh lebih mulia," balasnya ke Zainuddin.
Bupati Lamsel makin tidak menenangkan. Akankah terguling?
Adik dari Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ini dianggap beberapa kalangan memang sangat congkak dan sombong. Tidak meniru kerendahan hati abangnya. Situasi di Lampung Selatan, kabarnya, semakin panas setelah Zainuddin Hasan dinilai makin sewot dan tidak mau meminta maaf. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB