![]() |
Menlu Arab Saudi Adel Al-Jubeir. Foto: NU ONline (© Arab News) |
Apa mereka tidak tahu jika Arab yang selama ini jadi kiblat mereka tidak demikian memandang Islam?
Misalnya, seperti dilansir NU Online, Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir telah memecat beberapa ribu imam masjid karena menyebarkan ekstremisme. Hal itu dikatakannya kepada wartawan kepada wartawan Rusia di Moskow, Ahad (9/10/2017). Meski, Dia tak menyebut berapa jumlah imam yang saat ini sudah dipecat karena berpaham keras.
"Kami tak akan membiarkan siapa pun menyebarkan ideologi kebencian, mengeluarkan biaya untuk ideologi semacam itu atau terorisme," kata Adel sebagaimana dilansir dari Arab News.
Untuk persoalan ekstemisme, Adel mengaku negaranya menerapakan pendekatan ketat. Dia menyebutnya "memodernisasi sistem pendidikan guna menghindari kemungkinan salah tafsir terhadap teks agama".
Menurutnya, Riyadh akan bekerja sama dengan Moskow dalam perang melawan terorisme. Sebab, banyak militan dari kedua negara tersebut yang menjadi pengikuti dan bergerak bersama ISIS.
"Mereka menimbulkan ancaman bagi negara kita dan negara-negara lain dari mana saja. Jadi kita punya kepentingan yang kuat dalam hal kerja sama," paparnya.
Menteri luar negeri tersebut juga menuduh Qatar membiayai terorisme dalam rang mencampuri urusan dalam negeri negara lain.
"Kami yakin bahwa ada beberapa prinsip yang harus dipatuhi oleh semua negara: Katakan 'tidak' pada terorisme, pendanaan terorisme, ekstremisme dan propaganda kebencian, dan upaya untuk mengganggu urusan dalam negeri di negara-negara lain," katanya. [dutaislam.com/mahbib/pin]
source: NU Online
