Foto: istimewa |
Selain mencacut foto dan perkataan pendiri NU KH Hasyim Asy’ari, kelakukan yang sama dilakukan terkadap pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan. Klarifikasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), pencatutan tidak atas dasar persetujuan. IMM bahkan mengecam dan keberatan atas penggunaan foto dan perkataan tersebut.
“IMM keberatan dengan pencantuman foto KH. Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah di pamflet dalam rangka promosi KAMMI IAIN Pekalongan,” ujar Ketua UMUM DPD IMM Jawa Tengah Abdul Wahid, Senin (02/09/2017)
Pencatutan foto KH Ahmad Dahlan, kata Wahid, sangat merugikan IMM karena dilakukan organisasi yang tidak berafiliasi dengan Muhammadiyah.
”Kalau hal itu memang sebagai strategi untuk menggaet massa (kader), pencatuman foto foto tokoh yang tidak ada kaitannya KAMMI, justru akan menjadi presiden buruk buat IMM karena sangat mungkin kader-kader muhammadiyah di Pekalonga n atau dimanapun kecolongan dengan foto tersebut,” katanya.
KAMMI mencatut foto KH. Ahmad Dahlan di panflet serupa yang dilakukan terkadap tokoh NU sebagaimana dirilis Dutaislam.com beberapa waktu lalu. Panflet disebar dalam rangka menggaet kader dengan polesan khas, ajakan hijrah. Dalam panflet tersebut terpasang foto KH. Ahmad Dahlan disertakan quote.
Berikut screenshot panflet tersebut:
Mengapa KAMMI menggunakan tokoh lintas oragansisasi dalam perekrutan kader? Tidak punya tokoh berpengaruh? [dutaislam.com/pin]
Baca: Netizen Ini Bilang “Gara-Gara” KAMMI Dua Mahasiswa IAIN Pekalongan Terindikasi Gerakan HTI Netizen