Berita dengan judul tersebut menuai banyak respon, termasuk PBNU. NU Online memberitakannya dengan judul: "Diberitakan Dukung Full Day School, PBNU: Itu Menyesatkan". Silakan klik: https://www.nu.or.id/post/read/81022/diberitakan-dukung-full-day-school-pbnu-itu-menyesatkan
Karena menuai kritik, akhirnya pihak viva.co.id mengganti judul beritanya "PBNU Harap Perpres Sekolah Lima Hari Bisa Bantu Madrasah". Ini linknya: http://www.viva.co.id/berita/nasional/953446-pbnu-harap-perpres-sekolah-lima-hari-bisa-bantu-madrasah
Terkait penggantian judul dari viva.co.id, redaksi dutaislam.com mendapat laporan, bahwa judul viva.co.id yang baru itu masih dinilai salah.
"Masih salah. Perasaan nama resminya Perpres Pendidikan Karakter, bukan Perpres Sekolah Lima Hari," ungkap I,in Sholihin pegiat pers kampus kepada redaksi dutaisalm.com, sehabis Maghrib.
Laporan I'in tersebut ada benarnya, jika didasarkan pada pemberitaan kompas.com berikut:
Atau anda bisa cek langsung pada link berikut: http://nasional.kompas.com/read/2017/09/05/14553581/said-aqil-perpres-pendidikan-karakter-diumumkan-besok-tidak-8-jam-sekolah
Kompas.com menyebutnya Perpres Pendidikan Karakter, bukan Perpres Sekolah Lima Hari. Hal ini dikuatkan dengan kutipan kompas.com terhadap apa yang dikatakan Kiai Said. Kiai Said menyebut dalam berita kompas.com itu, "Ya tidak 5 hari lagi. Tidak 8 jam lagi". [dutaislam.com/gg]
