[Ngeyel] Dilarang Bawa Bendera Tauhid, Aksi di Magelang Ada yang Sebut "Polisi Laknatullah"
Cari Berita

Advertisement

[Ngeyel] Dilarang Bawa Bendera Tauhid, Aksi di Magelang Ada yang Sebut "Polisi Laknatullah"

Duta Islam #02
Jumat, 08 September 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Seperti tak punya sopan santun, sekelompok orang yang mengikuti aksi bela Rohingya di sekitar Masjid Annur Sawitan Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang, dilarang oleh polisi membawa bendera Tauhid, tapi tetap ngeyel. Bukan hanya ngeyel bahkan menyebut "Polisi Laknatullah."

"Ada tadi rombongan yang datang agak akhir, bikin ribut dan rusuh. Polri hanya menyampaikan amanah supaya bendera Tauhid tidak dibawa ke dalam area. Tapi rombongan itu tetep aja ngeyel. Bahkan aku yang paling pengen marah sama mereka itu waktu ada orang yg bilang "Polisi Laknatullah"," kata Nanda kepada redaksi dutaislam.com melalui grup Dutaislam #02 Jum'at sore (08/09/2017).

Ada satu polisi yang sudah agak sepuh, lanjut Nanda, diteriaki dua orang lewat kanan kirinya dengan suara Takbir dan terakhir bilang Laknatullah sangat lantang pas di depan telinganya, sehingga polisi tersebut kaget.

"Rasane pengen tak tapuki, gak sopan banget sama orang tua kok mbengoki pas ditelinganya lagi. Gek mending kalau perkataannya halus, lah iki malah ngunekke Laknatullah", ungkap Nanda gregeten.


Melihat kelompok itu dengan membawa bendera tersebut, Ayik Heriansyah yang merupakan mantan HTI yang telah insyaf menyebut bahwa mereka adalah eks HTI yang menyusup.

"HTI menyusup. Memanfaatkan aksi untuk propaganda melalui bendera. HTI massa sedikit, foto bawa bendera, lalu diviralkan," jelas Ayik di grup Dutaislam.com #01. [dutaislam.com/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB