![]() |
Para Napi di Rutan Jepara membaca shalwat bersama sejumlah santri di Rutan Jepara, Jumat (22/09/2017) |
”Sudah menjadi rutinitas setiap Jumat pagi kami berbagi pengalaman di Rutan Jepara,” ujar Ketua Kelompok Santri Pemandu Hadrah Muhammad Miqdad Sya’roni saat sharing di dutaislam#01, Sabtu (23/09/2017).
Selain sharing, kelompoknya bersama para Napi juga shalawatan bersama. ”Mereka penuh semangat walau terkurung dalam deruji besi. Mereka gembira seakan tak punya beban. Semuanya berkumpul bersama untuk sesuatu yang mulia yaitu "Shalawatan",” katanya.
Mikdad mengatakan, manusia tak harus selalu berprasangka buruk. Prasangka buruk menurutnya akan berdampak buruk. Sebaliknya, lanjutnya, berprasangka baik akan berdampak baik kepada dirinya.
”Napi di Rutan jangan lantas kita abaikan. Napi juga manusia seperti kita. Mungkin saat itu mereka sedang khilaf dan melakukan kesalahan sehingga harus dihukum. Biar bagaimanapun mereka adalah saudara kita yang mungkin perlu kita rangkul untuk diajak bertaubat kembali menuju ke jalan Allah,” katanya. [dutaislam.com/Mikdad/pin]
