"Mlaku Bareng" Ranting NU Sumberejo Teguhkan Benteng NKRI
Cari Berita

Advertisement

"Mlaku Bareng" Ranting NU Sumberejo Teguhkan Benteng NKRI

Duta Islam #02
Kamis, 17 Agustus 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Dikomandani oleh Ketua Tanfidz Ranting NU Sumberejo Ustadz Taufiq Hilmi dengan mengambil start masjid Husnul Chotimah, Desa Sumberejo Kecamatan Wonoayu Sidoarjo Jatim, NU Ranting Sumberejo melaksanakan "mlaku bareng" dimulai, jam 20:00 WIB, pada Rabu (16/08/2017).

Iring-iringan Pengurus NU Ranting Sumberejo bergerak mengelilingi desa sambil mengibarkan bendera merah putih dan bendera NU dengan melagukan lagu kebangsaan dan yalal wathan, kemudian diakhiri dengan kopdar sambil nonton bareng film Sang Kiai.

Acara yang dibuka oleh Rais Syuriah Ranting Sumberejo, KH. Nur Chozin, berlangsung semarak dan menarik. Selain sebagai kesyukuran kemerdekaan NKRI yang ke 72, acara ini juga dimaksudkan sebagai show of force eksistensi NU Sumberejo.

Sebab, jamak diketahui, beberapa waktu lalu di desa ini sempat terjadi penolakan besar-besaran oleh masyarakat NU terhadap akan berdirinya SMP IT Nurul Fikri dibawah yayasan At-Tayibah yang bernaung dibawah Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) yang kemudian diketahui didalamnya berisi kelompok Islam transnasional.

Dalam sambutannya, Rais Syuriah menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan jamaah NU dalam membentengi berbagai macam bentuk infiltrasi yang berpotensi mereduksi dan merongrong kewibaan NKRI.

"Masyarakat NU harus bersatu padu bergandengan tangan menolak berbagai macam infiltrasi yang merongrong NKRI dan berbagai macam ajaran yang penuh ujaran kebencian serta jauh dari nilai-nilai Islam yang rahmatan lil 'alamin," kata Nur Chozin.

Lebih jauh, Nur Chozin, menyampaikan bahwa jamaah NU dari tingkat yang paling bawah beserta jajarannya, ranting, harus ikut berperan aktif menjaga tradisi dan warisan ulama nusantara yang berhaluan aswaja.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Syuriah Ustadz Hamid Afif berharap penguatan NU secara jamaah dan jam'iyah bisa diikuti oleh ranting-ranting yang lain. "Semoga apa yang kita lakukan bisa menjadi contoh yang baik bagi yang lain dalam menjaga muru'ah Negara," paparnya. [dutaislam.com/wahyu/gg]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB