Foto; ilustrasi |
Saking gembiranya Imam Ahmad Bin Hanbal, maka bajunya dilepas dan diberikan kepada utusan Imam Syafii tersebut.
Setelah sampai, Imam Syafii pun bertanya:
"Apakah baju ini menempel jasadnya Imam Ahmad tanpa penghalang?"
"Benar," kata sang utusan.
Lalu Imam Syafii menciumi baju itu dan meletakkannya di dalam bak dan dituangi air, lalu ia peras dan air perasan tersebut ia tuangkan dalam botol kemudian ia minum.
Dan, demi tabbaruk kepada muridnya, setiap ada orang yang sakit Imam Syafi'i menggunakan air itu untuk mengobatinya. Lalu siapa kita dibanding beliau? Begaimana tingkat ketawadlu'an kita kepada para guru? [dutaislam.com/ed]
