Dari Dulu KPAI Tidak Ada Jubir, Mafiakah yang Bikin Rilis "Hardik" Santri Tolak FDS?
Cari Berita

Advertisement

Dari Dulu KPAI Tidak Ada Jubir, Mafiakah yang Bikin Rilis "Hardik" Santri Tolak FDS?

Senin, 14 Agustus 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Secepat kilat, salah satu komisioner KPAI langsung membuat rilis soal penolakan FDS di Lumajang. Hanya karena video ada anak berteriak tidak jelas kepada menteri, sang komisioner membuat rilis atas nama KPAI.

Adalah Sitti Hikmawatti, anggota komisioner KPAI, yang menggelindingkan isu miring pakai rilis semprul. Benar-benar dahsyat caranya menggelembungkan isu tanpa konfirmasi. Baca: Berdasarkan Video Hoax, KPAI Berani Beri Statemen Ngawur Soal Aksi Tolak FDS Lumajang.

Karena tendensius dan tak berdasar, rilis Sitti itu pun kemudian ditanggapi Rikza Chamami. Silakan baca surat terbukanya: Surat Terbuka Kepada KPAI yang Nyinyir Kepada Santri dan Kiai.

Ketika Rikza meminta jawaban langsung kepada Sitti, ternyata respon yang diberikan sungguh tak terduga ngelesnya minta ampun, "Maaf Pak, ini bunyi release yang saya kirimkan tidak masuk pada materi yang  bapak tanyakan," jawabnya kepada Rikza, sebagaimana dikirimkan salinannya kepada Dutaislam.com, Senin (14/08/2017).

Dia malah balik mengajak berdiskusi, walaupun diajak diskusi soal rilis ceroboh itu, dia balik menjawab dan Rikza dianggap tidak nyambung, "monggo sila kita dapat berdiskusi mencari solusi yang terbaik," jawab Sitti yang juga anggota Muhammadiyah tersebut.

Apakah pernyataan Sitti mewakili KPAI secara resmi? Ternyata tidak. Rita Pranawati, komisioner KPAI lainnya, menyebut tidak adanya juru bicara di KPAI. "Sepanjang sejarah kpai tidak ada jubir. Siapa saja semua komisioner setara. Periode ini masih awal dan menata kelembagaan," ungkapnya.

Menurutnya lagi, masing-masing pribadi komisioner itu sah-sah saja menulis respon problem publik, sebagaimana priode KPAI sebelum Prita menjadi wakil ketua KPAI.

Namun, bagi sebagian kalangan, KPAI memang tidak punya taji. Mereka sering bertindak ceroboh dan tak terkoordinir mengeluarkan kebijakan, "KPAI sekarang dihuni oleh "mafia", satu kata, mundur komisioner KPAI. Jangan ditawar lagi, sudah beberapa kali bertindak ceroboh," demikian tulis Bagus Lukito menanggapi postingan soal rilis sepihak Sitti Hikmawatti. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB