Bentengi Info Hoax, di Magelang Terbit Jamaah Kopdariyah
Cari Berita

Advertisement

Bentengi Info Hoax, di Magelang Terbit Jamaah Kopdariyah

Jumat, 28 Juli 2017
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Wan Rasyid saat ikuti rutinan Jamaah Kopdariyah Magelang
Oleh Vinanda Febriani

DutaIslam.Com - Akhir-akhir ini rakyat Indonesia sudah banyak yang terindikasi virus hoax yang kian hari semakin meningkat saja jumlahnya. Hal ini disebabkan karena pengetahuan para pengguna media sosial, terutama pembaca media informasi yang kurang kredibel banyak dijadikan media referensi (seolah) terpercaya. Namun sayang, terkadang informasi yang disuguhkan tidak benar, asal kutip, dipelintirkan dan bahkan tidak pernah benar-benar terjadi peristiwanya.

Hal tersebut tentunya sangat merugikan. Pasalnya, media informasi yang seringkali kita gunakan untuk mencari suatu informasi faktual ternyata berisi berita "hot" di kemasannya, namun "hoax" faktanya. Isinya hanya memprovokasi pemikiran kita.

Sebagai aktivis dunia cyber, saya sangat bersedih hati karena teman-teman saya banyak yang sudah terindikasi serangan hoax. Mereka lebih egois dan merasa diri bahwa berita yang mereka dapatkan itu sudah sangat sahih tanpa ada proses tabbayyun dan klarifikasi terlebih dahulu.

Awalnya memang sulit untuk membedakan mana berita yang asli dan berita yang sudah dipalsukan. Saya juga seringkali termakan hoax. Namun saya seringkali juga sharing cerita bersama kakak-kakak NU Cyber Troops tentang hoax.

Di Magelang sendiri, berita hoax saya rasa tidak terlalu meresahkan dibanding daerah atau kota bising lainnya mengingat banyaknya mediasi-mediasi dan pendekatan jaringan Magelang Anti Hoax laiknya Jamaah Kopdariyah Netizen Magelang Raya, yakni komunitas yang digagas oleh para aktifis dunia maya dan juga aktifis penggerak budaya lokal dan lintas agama.

Tujuan utama Komunitas Jamaah Kopdariyah adalah untuk mengeratkan kembali rasa solidaritas, mengkokohkan kembali rasa persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia, membentengi Magelang dari serangan hoax yang sering menimbulkan perpecahan dan juga ketidak manusiawian.

Jamaah Kopdariyah, yang saat ini tengah berumur lima bulan mengadakan event rutin setiap bulannya dengan menggelar pertemuan di berbagai daerah di Kabupaten Magelang. Biasanya, dalam setiap event rutinan itu, Jamaah Kopdariyah selalu mengundang pembicara-pembicara yang ahli di salah satu bidang yang juga disesuaikan dengan tema. Misalnya Allisa Wahid yang bicara membicarakan soal toleransi dan kebhinnekaan, Wan Rosyid dengan spesial wornya di bidang cyber crime, dan lainnya.

Semoga dengan adanya Jamaah Kopdariyah ini, akan menciptakan suasana Kabupaten Magelang yang ramah tamah, saling bersaudara, saling bertoleransi, berbudaya, dan bebas dari serangan hoax yang memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia.

Sebagai seorang pelajar, saya merasa sangat beruntung dapat mengenal dan bergabung dengan komunitas ini. Selain orang-orangnya yang asyik, di sini saya mampu belajar "lebih" di luar sekolah. Belajar mengenai bagaimana caranya menangkal keegoisan diri dengan menikmati indahnya sebuah persaudaraan yang terjalin antar berbagai corak perbedaan yang terangkup dalam bingkai toleransi Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.

Saya belajar juga bagaimana cara memahami karakteristik berita, bagaimana cara menangkal dan mengklarifikasi berita-berita hoax dan berita provokasi. Saya berharap, banyak yang berminat untuk bergabung dalam komunitas Jamaah Kopdariyah ini, terutama para remaja dan pelajar lintas agama dan kepercayaan supaya dapat bersatu, saling bercengkraman tangan, saling berbagi pendapat dan pemikiran untuk Bangsa Indonesia ke depan.

Menurut pendapat saya, salah satu cara untuk mengeratkan kembali rasa solidaritas, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah dengan membuatkan suatu wadah berupa komunitas ataupun sebuah organisasi yang berisikan para pemuda, remaja, pelajar lintas agama yang siap mengabdi dan menjaga keutuhan NKRI.

Semoga kedepannya komunitas Jamaah Kopdariyah Netizen Magelang Anti Hoax ini dapat merambah ke berbagai kota di Indonesia supaya dapat berpartisipasi dalam mencegah, mengantisipasi dan menangani datangnya berita-berita Hoax yang ancapkali merugikan, memprovokasi serta membahayakan bagi pemikiran dan kehidupan masyarakat Indonesia.

Semoga Jamaah Kopdariyah Netizen Magelang Raya ini menjadi awal dari komunitas pemersatu seluruh elemen masyarakat yang berdomisili Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. [dutaislam.com/ab]

Vinanda Febriani,
pelajar anti hoax, tinggal di Magelang

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB