![]() |
Keberatan atas postingan Muslimoderat dan klarifikasi tuduhan Zain Sujai |
Polemik itu kemudian ditanggapi Gus Mamak (dari Ponpes MUS Sarang) bahwa di Pondok Sarang tidak mengajarkan ke-NU-an. Lebih penting Aswaja daripada NU. Saling-sahutan komentar tersebut membuat suasana makin mudah digoreng, baik oleh situs wahabi maupun situs milik Hamim Musthofa, Muslimoderat.net (dulunya Muslimoderat.com).
Di tengah konflik tersebut, akun Kanthongumur tidak terima dengan pemberitaan yang dianggap menambah rumit persoalan. Walau akhirnya diubah oleh admin situs tersebut, Zain Sujai jadi sasaran kejelekan oleh orang-orang yang selama ini selalu menuduhnya sebagai admin Muslimoderat.net. "Pokoknya bagian jeleknya ke saya semua," kata Zain Sujai kepada Dutaislam.com, Selasa (13/06/2017) malam.
Menurutnya, seliweran tuduhan Zain sebagai admin Muslimoderat sudah lama beredar. Soal polemik Sarang, dia menyebut ada alumni sarang menyarankan Kantongumur (yang tidak terima atas potingan gorengan Muslimoderat) menghubungi dia, padahal Zain Sujai bukan admin website manapun. "Selama ini sebagian NU GL menganggap saya adalah admin MM," ujarnya.
Kepada Dutaislam.com, Zain mengaku merasa terganggu atas tuduhan tersebut, yang dulunya disebarkan oleh kelompok pemecah belah macam NUGL, Adam dkk. Bahkan dia mengirim screenshoot klarifikasi kepada Hamim Musthofa agar dia mau memberikan nama-nama yang menjadi admin Muslimoderat. "Tapi saya diblokir," aku Zain.
![]() |
Chatingan Zain ke Hamim Musthofa |
Zain Sujai pun akhirnya jadi korban postingan kontroversial admin Muslimoderat tanpa dapat mengklarifikasi lebih jauh. Dia diblokir sang admin misterius itu. [dutaislam.com/ab]
