DutaIslam.Com - Suatu hari, ada beberapa orang yang akan sowan kepada KH. Sya'roni Ahmadi Kudus. Ketika sudah berada dikediaman halaman rumah sekitar kediaman beliau, seorang laki-laki bertanaya ke mereka, "arep pada ketemu sapa to?"
Mereka menjawab mau sowan ke KH. Sya'roni Ahmadi.
"Buat apa ketemu KH. Sya'roni? Wong ahli bid'ah kok ditemui, dia juga bukan orang alim. Dia hanya ngaku-ngaku sebagai kiai saja," ucap laki-laki itu. Banyak hal miring dituduhkan kepada murid Kiai Arwani tersebut.
Tak terima, para calon tamu itu marah, bahkan disebutkan ada yang memukuli laki-laki tersebut. Namun yang dianggap menghina Kiai Syaroni itu hanya diam, pergi berlalu.
Beberapa saat kemudian, mereka berhasil menemukan rumah Kiai Syaroni.
Betapa terkejutnya, ketika sowan, ternyata yang disalami dan dicium tangan itu adalah laki-laki yang ternyata adalah orang yang barusan mereka pukuli tadi.
Ya Allah ya Rabb, mereka pun akhirnya meminta maaf. Begitulah para ulama, mereka tak mau mengagungkan dirinya agar tampak mulia. [dutaislam.com/ab]
Keterangan:
Cerita ini dituturkan oleh H Totok Suryanto (Semarang), riwayat dari almarhum guru dan kiainya. Diedit dan ditulis ulang oleh redaksi Dutaislam.com.
