DutaIslam.Com - Car free day di Blora hari ini (02/04/2017), diwarnai aksi bentang bendera oleh pengasong khilafah, Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Seperti gerakan separatis saja, mereka hanya mengibarkan bendera bertulis La Ilaha Illa Allah (tahlil) tanpa menyertakan bendera merah putih, NKRI.
Tidak ada poster berisi pesan laiknya demosntran dalam aksi liar tak berijin itu, tapi mereka teriak-teriak seperti orang sinting. Takbir diteriakkkan kepada pejalan kaki dan pengendara yang lewat. Warga menyebut mereka tidak sopan beratraksi. Naudzubillah!
Walau teriak takbir, ternyata tidak banyak warga di alun-alun Blora yang peduli. "Mereka kayak orang tidak waras," ucap Sultanah (43), kepada Dutaislam.com, di Blora (02/04/2017).
Sultanah pun tidak tahu maksud aksi mereka. Dia hanya husnudzan kalau aksi cheerleader HTI itu dianggapnya pencerahan. Tapi pencerahan atas kegelapan bagian mana, ia mengaku tidak tahu,"mungkin semacam pencerahan mas, saya tidak tahu, sudah dua kali ini mereka mengadakan acara seperti itu," terangnya.
Siti W (36), warga lain yang ditemui Dutaislam.com juga menyatakan kalau aksi tidak jelas itu juga dilakukan oleh Majelis Tafsir Al-Qur'an (MTA) beberapa pekan lalu. "Ada MTA, ini juga apalagi saya nggak tau, saya nggak mengikuti sih mas," tandas Siti.
Siti bahkan takut, adanya aksi tidak jelas itu bagian dari pertanda kiamat. Apa kemunculan HTI dan MTA adalah tanda kiamat? Setujukan Anda? [dutaislam.com/rifan]
