Wali Ini Punya Keramat Bisa Mati Lalu Hidup Kembali Hingga 9 Kali
Cari Berita

Advertisement

Wali Ini Punya Keramat Bisa Mati Lalu Hidup Kembali Hingga 9 Kali

Senin, 26 Desember 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Makam Mbah Sholeh, murid Sunan Ampel
Oleh M Rikza Chamami

DutaIslam.Com - Salah satu makam yang ada di depan Masjid Sunan Ampel tertulis "Makam Mbah Sholeh". Jumlahnya sembilan. Delapan makam berukuran kecil dan lebih rendah dan satu makam tinggi dengan batu nisan besar terbungkus kain kafan berwarna putih. Pagar tralis dari bahan stainlis memutari makam ini.

Setiap peziarah Sunan Ampel selalu disarankan untuk sowan berdo'a di kuburan kembar ini. Kenapa demikian? Sebab di situlah terdapat tempat peristirahatan terakhir santri Sunan Ampel yang bernama Mbah Sholeh yang dikenal karomahnya luar biasa. (Baca: Kisah Kiai Anti Air)

Mbah Sholeh menjadi masyhur karena pernah mengalami sembilan kali wafat. Setiap wafat dan dimakamkan, ia hidup kembali secara berturut-turut. Kenapa demikian? Karena ia adalah murid kinasih Sunan Ampel.

Mbah Sholeh mendampingi Sunan Ampel dengan tugas yang sederhana, yakni membersihkan Masjid Ampel. Semasa hidupnya, Masjid selalu dalam kondisi bersih setelah disapu oleh Mbah Sholeh. Namun kondisi itu berubah. Setelah Mbah Sholeh wafat, kebersihan Masjid terasa ada yang beda.

Di tengah perasaan itu, maka Sunan Ampel berkata: "Bila Mbah Sholeh masih hidup, tentunya Masjid ini menjadi bersih". Ternyata kalimat Sunan Ampel ini menjadi do'a yang dikabulkan Allah. Mbah Sholeh hidup kembali dan berada di mihrab Masjid dan menyapu kembali.

Orang-orang pada kaget dan bingung melihat Mbah Sholeh hidup dan kembali beraktivitas membersihkan Masjid. Dan tentunya kondisi Masjid menjadi bersih yang membuat Sunan Ampel bergembira.

Jelang beberapa bulan setelah itu, Mbah Sholeh wafat dan dimakamkan di samping makam pertama. Sama seperti kisah awal, setiap Mbah Sholeh wafat, kebersihan Masjid menjadi berbeda. Sunan Ampel pun berkata sebagaimana kalimat tadi. Mbah Sholeh pun hidup kembali. Demikian berturut-turut hingga delapan kali.

Setelah itu, Sunan Ampel wafat dan disusul Mbah Sholeh wafat dimakamkan di makam yang terakhir (kesembilan) di sisi paling timur. Maka sampai sekarang, makam kembar yang berjumlah sembilan ini menjadi tujuan ziarah banyak orang.

Semoga ini menjadi teladan bagi kita semua untuk menjaga kebersihan rumah Allah Swt. Alfatihah. [dutaislam.com/ ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB