Ucapan Gus Dur yang Terbukti Benar Meski Dianggap Gila
Cari Berita

Advertisement

Ucapan Gus Dur yang Terbukti Benar Meski Dianggap Gila

Senin, 19 Desember 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Almarhum Nurcholis Madjid (Cak Nur) sambil bercanda pernah berkata, “hal yang misterius dan hanya Tuhan yang tahu, selain jodoh, maut, dan rezeki, adalah Gus Dur”.

Gus Dur -allah yarham,- memang begitu misterius, hingga sikap, ucapan dan kebijakan beliau sering disalahpahami orang lain, bahkan oleh sebagian warga nahdhiyin (NU) sendiri. Apalagi musuh-musuh beliau yang menilai bahwa ucapan dan sikap beliau tidak masuk akal, bahkan mereka “men-cap” beliau sebagai orang gila.

Namun belakangan, terlebih setelah Gus Dur wafat, sikap dan ucapan beliau yang dianggap tidak masuk akal, ternyata terbukti banyak benarnya.

Seperti yang diceritakan para tokoh Vatikan, saat Gus Dur menjabat sebagai ketua PBNU, beliau mengunjungi Vatikan. Dan sambil guyon Gus Dur berkata bahwa beliau akan datang lagi ke Vatikan tapi tidak sebagai ketua PBNU tapi sebagai seorang Presiden.

Ucapan Gus Dur hanya dianggap candaan oleh para tokoh Vatikan. Dan ternyata pada kunjungan selanjutnya tokoh Vatikan terkaget-kaget karena Gus Dur memang datang sebagai seorang Presiden. Itulah mengapa beliau dijuluki “santo” oleh para tokoh Vatikan.

Saat Gus Dur diminta pertanggung jawaban oleh DPR, dengan gagah berani beliau datang ke gedung bundar dan menghadapi anggota DPR. Di hadapan mereka semua, dengan lantang Gus Dur mengatakan bahwa DPR seperti Taman Kanak-kanak.

Saat itu, banyak anggota DPR yang tersinggung dan menuding Gus Dur gila. Tapi pada kenyataan yang kita lihat saat ini, ternyata apa yang dikatakan Gus Dur, benar-benar terbukti. Anggota DPR senang ketika jalan-jalan dan tidur ketika sidang, senang rebutan proyek, dan punya pernah ada kasus meminta-minta dari "papa minta saham, mama minta s0ftex dan sekarang, si papa malah ada yang minta kasur, dan seterusnya.

Pak Sutarman adalah ajudan Gus Dur, dan Gus Dur pernah berkata pada Pak Sutarman, “nanti Pak Tarman akan jadi Kapolda Metro, setelah itu Pak Tarman akan menjadi Kapolri”. Pada saat itu, Pak Sutarman hanya tertawa karena mengganggap hal itu tidak akan terjadi, bahkan bermimpi menjadi Kapolri pun belum pernah. Dan tepat pada tanggal 23 Oktober 2013, Pak Sutarman ternyata resmi dilantik menjadi Kapolri oleh Presiden SBY.

Pada 8 Januari 2006, Gus Dur pernah mampir ke rumah dinas walikota Solo untuk bertemu dengan beberapa tokoh agama. Saat itu Bung Joko baru 6 bulan menjabat walikota. Dan pada hari itu Gus Dur berkata, “siapapun yang dikehendaki rakyat, termasuk Pak Jokowi ini, kalau dia jadi walikota yang bagus, kelak juga bisa jadi presiden.” Bung Joko hanya senyam-senyum pada waktu itu.

Di pagi hari, Gus Dur meminta Kang Said (KH. Said Aqil Siradj) untuk menyediakan air putih dan roti tawar untuk sarapan. Lalu Gus Dur meminta Kang Said untuk membacakan kitab Ihya’ Ulumuddin. 

Baru dibacakan dua paragraf, Gus Dur sudah mendengkur. Lima menit kemudian beliau terbangun dan berkata pada Kang Said, “sampean akan menjadi ketua PBNU di atas usia 55 tahun”. 

Pada Muktamar NU ke 30, Kang Said di usia 46 tahun mencalonkan diri menjadi ketua PBNU bersaing dengan KH. Hasyim Muzadi. Dan yang terpilih pada saat itu adalah KH. Hasyim. Selanjutnya, pada muktamar NU ke-32, Kang Said mencalonkan diri lagi menjadi ketua PBNU. Saat itulah beliau terpilih, tepat di usia 56 tahun.

Setelah gagal menjadi gubernur Bangka Belitung, Koh Ahok bertemu Gus Dur dan Gus Dur berkata, “kamu akan menjadi gubernur”. Benar juga, Ahok akhirnya jadi gubernur, tapi bukan di Bangka Belitung. 

Guru Besar UGM Profesor Suhardi, pernah menjadi Dirjen di Departemen Kehutanan di era Gus Dur. Di ruang ICCU, berapa hari sebelum wafatnya, Gus Dur berkata kepada sang profesor, "Pak Hardi saya titip bangsa ini. Tolong ikut dikawal Pansus Century di DPR. Besok Kamis saya akan pulang ke Tebuireng dengan diantar banyak orang. Saya sudah ditunggu ayah saya di sana," kata Gus Dur. Beliua meninggal tepat sesuai perkataan. 

Masih banyak lagi kisah misterius tentang Gus Dur. Yang membuat tertawa adalah perkataan Gus Dur yang pernah diucapkan kepada Fidel Castro, “saya menjadi presiden dipilih oleh orang-orang gila". Sekarang kita saksikan sendiri bagaimana perilaku mereka yang memilih Gus Dur pada masa itu. [dutaislam.com/ ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB