NU Ditarget Hancur dari Indonesia Paling Cepat Tahun 2020
Cari Berita

Advertisement

NU Ditarget Hancur dari Indonesia Paling Cepat Tahun 2020

Rabu, 07 Desember 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Sekitar Tahun 2011 ada selebaran yang dibagikan oleh KH. Abdurrahman Pengasuh PP Al-Bajigur Tenonan Manding. Menurut pengakuan beliau, ada orang ahli IT yang berhasil nge-hack situs resmi salah satu partai politik beraliran Islam ekstrim kanan yang menginginkan penegakan khilafah di Indonesia.

Dalam propaganda tersebut, mereka punya target tahun 2030 NU harus bubar dari Indonesia. Awalnya, tidak menggubris propaganda tersebut, namun akhirnya muncul kesadaran di kalangan nahdliyyin bahwa hal itu merupakan skenario internasional yang menginginkan Indonesia teriris-iris, terpecah belah karena NU dianggap sebagai benteng pertahanan NKRI.

Berbanding lurus dengan edaran tersebut, juga beredar informasi bahwa Iran berani mengeluarkan statement bahwa NU itu kafir zindiq. Target Iran lebih awal dari edaran yang sempat hebih 6 tahun silam tersebut. Mereka punya target, tahun 2020 nanti NU harus habis.

Secara kasat mata, Iran telah mampu membenturkan NU vs Syiah, Amerika mampu membenturkan NU vs Wahabi. Melihat fenomena kebangsaan, kebhinnekaan, di Indonesia lebih lebih pasca meledaknya kasus penistaan agama yang dilakukan/ diucapkan oleh calon petahana gubernur DKI Jakarta Basuki Cahaya Purnama.

Mereka yang berada di jalur kanan seakan menemukan momentumnya. Mereka yang dulu tidak menemukan "panggung" dan "tidak memiliki massa besar", seakan hari ini, massa yang besar itu adalah kelompok mereka.

Kondisi carut marut ini semakin diperparah dengan aksi yang dilakukan pada saat aksi bela Islam III yang dikenal dengan Aksi 212. Salah satu peserta aksi ada yang berkalung kardus/ kertas bertuliskan "Saya pengikut NU KH hasyim Asy'ari, bukan NU nya Said Aqil Siraj." 

Begitu dalam tulisannya. Ternyata "mereka sukses mengobok-obok NU. Mereka berhasil memecah-belah kekuatan NU."

Keadaan ini diakui atau tidak merupakan buntut panjang dari silang-sengkarut dari kelompok yang tidak puas atas hasil Muktamar NU di Tebuireng. Bahkan pro-kontra atas aksi 411 dan 212 telah meluluhlantakkan sendi sendi ukhuwah nahdiyyah kita.


Keadaan ini semakin keruh setelah tokoh NU asal Jombang menyerang Gus Mus di sosmed atas fatwa menggelitik yang dilakukan beliau bahwa Shalat Jum'at di aspal bid'ah besar. Walau akhirnya terbukti tidak benar alias hoax, namun "perang dalil" sempat menjadi viral di media sosial. 

Inikah yang dimaksud dan diinginkan oleh Islam jalur kanan bahwa tahun 2020 NU harus musnah dari Indonesia? Nauzubillah. Yakinlah dengan doa dan istikharah Syaikhona Kholil Bangkalan, NU akan menjadi mata air jernih yang akan mengalir ke pelataran yang lebih rendah. 

Ahlussunnah wal jamaah yang sudah musnah di tanah Hijaz akan green (hijau) di Indonesia sebagaimana mimpi Sunan Ampel didatangi bermimpi didatangi Rasulullah bahwa Islam Rahmatan lil 'Aalamin akan tumbuh subur berkembang di Indonesia. [dutaislam.com/ ed]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB