Aksi lempar batu kepada peserta istighotsah di Cirebon |
Namun ditengah khusyuknya mereka membaca doa, sekumpulan massa berseragam melakukan penyerangan. Diduga, massa penyerang berasal dari salah satu ormas yang bercabang di Cirebon.
Menurut salah satu saksi yang turut hadir dalam acara Istighosah, Khatibul Umam menceritakan bahwa massa penyerang berseragam loreng oranye. Selain itu, lanjutnya, terdapat juga sekelompok orang yang berbaju preman ikut serta dalam aksi kekerasan tersebut.
"Pemuda Pancasila dan LSM. Kita menduga ini massa bayaran bupati. Karena penyerangan dilakukan dari dalam kantor Bupati," ujar Umam sebagaimana dilannsir DutaIslam.Com dari Jurnas.com di Jakarta, Selasa malam (30/11/2016).
Umam mengatakan aksi kekerasan tersebut terkesan brutal. Selain mengintimidasi dengan kata-kata pengusiran, kata Umam, mereka melakukan berbagai aksi penganiayaan.
Bahkan, lanjut Umam, terdapat aksi pelemparan batu yang sampai menyebabkan pemimpin doa Istighosah rubuh hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit.
"Kiai Kamal (pemimpin doa Istighosah) hingga tak sempat menyelesaikan doanya. Kiai Kamal rubuh karena lemparan batu tepat mengenai bahu sebelah kirinya," ucapnya.
Akibat peristiwa tersebut, pihak ACB langsung mendatangi pihak kepolisian terdekat. Mereka langsung melaporkan aksi penyerangan massal tersebut.
"Setelah peritiwa itu, Aliansi Cirebon Bersih segera mendatangi Polres Cirebon untuk melaporkan Bupati Cirebon Sonjaya yang dianggap sebagai aktor intelektual penyerangan," jelasnya. [dutaislam.com/ ab]
Warga khusyuk istighotash di depan kantor Bupati Cirebon |
Warga khusyuk istighotash di depan kantor Bupati Cirebon |