Dalam Manuskrip Ramalan Perang Ini, Nabi Sudah Tahu Nama Hitler, Rusia, Amerika, dll
Cari Berita

Advertisement

Dalam Manuskrip Ramalan Perang Ini, Nabi Sudah Tahu Nama Hitler, Rusia, Amerika, dll

Sabtu, 24 Desember 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Nabi memang pernah menceritakan segala hal peristiwa besar yang bakal terjadi di masa mendatang. Waktu itu sehabis Isya Nabi memberi pengajian tak seperti biasa, isinya mengenai kejadian-kejadian penting yang akan terjadi di masa mendatang sampai hari kiamat.

"Tak ada seorang pemimpin pun di masa mendatang yang memimpin 300 orang atau lebih kecuali aku diberitahukan nama dan ciri-cirinya," begitu mahfum Nabi.

Seorang sahabat berkata, kami malam itu berkompetisi adu hafalan tentang nubuwah-nubuwah nabi itu. Kami tak sanggup mengahafal semua nama-nama itu (mungkin karena nama nama non arab dan lokasi kejadiannya yang futuristik). Sebut misalnya Nabi menyebut kata Jirman (Jerman), Hitler, Ar-Rusy (Rusia), dll. Para sahabat masih enteng menghafal nama-nama spt Anwar Sadat, Saddam, Nasher, dll. Atau lokasi seperti Mesir, negeri Isra' Miraj (Palestina Israel), Bani Israil dll.

Hal itu terungkap di sebuah manuskrip kuno. Belum lama ini, telah ditemukan manuskrip tentang nubuwah masa depan ini di Turki. Bahkan konon sebenarnya Notrodamus (?) juga mencontek sebagian nubuwah hadist sehingga ia bisa punya ramalan-ramalan yang benar benar terjadi.

Ini adalah cuplikan perkataan nabi di manuskrip yang ditulis ulang oleh peneliti berjudul "Salam wa Harb fi Akhir Zaman ar Rabb":

--"Perang akhir zaman adalah Perang Dunia, yakni kali ketiga sesudah dua perang besar sebelumnya. Banyak sekali yang mati di dalamnya. Perang dikobarkan oleh seorang laki-laki yang merupakan kucing besar di negeri gelas dan mahkota di kepala. Sementara Perang Kedua dikobarkan oleh seorang laki-laki yang nama panggilannya adalah Tuan Besar dan seluruh dunia memanggilnya Hitler”.  (Riwayat Abu Hurairah). (Baca juga: Ketika Muslimin Diramalkan Nabi Seperti Buih)

Abu Hurairah – menjelang wafat– berkata : “Dalam rangkaian (hitungan) Hijrah sesudah seribu tiga ratus (tahun), dan mereka mengikat perjanjian yang di situ Raja Roma melihat bahwa perang semesta dunia pasti terjadi. Allah menghendaki terjadinya perang. Dan waktu tidak berjalan tanpa perjanjian dan perjanjian. Lalu berkuasalah seorang laki-laki dari negeri yang bernama Jirman, bernama Al-Hirr. Ia ingin menguasai seluruh dunia. Memerangi semua bangsa di negeri-negeri salju dan kebaikan. Ia bergerak dengan murka Allah sesudah beberapa tahun api (menyala). Ia ingin membunuh rahasia Ar-Rusy atau Ar-Rus.

Dalam rangkaian Hijrah sesudah seribu tiga ratus (tahun), terhitung lima atau enam, Mesir diperintah oleh seorang laki-laki yang dipanggil dengan “Nashir“ yang disebut bangsa Arab sebagai “Sang Pemberani dari Mesir“. Allah membuatnya hina dalam perang dan perang, dan ia tidak memperoleh kemenangan. Kemudian Allah menghendaki Mesir memperoleh kemenangan di bulan-bulan yang mereka cintai, dan itu adalah untuk-Nya. Mesir diterima sebagai pemelihara al Bait dan Arab, dengan seorang laki-laki bersama Sada, ayahnya Anwar. Akan tetapi ia berdamai dengan pencuri Masjid Al Aqsa di negeri Al-Hazin. Di Irak muncul seorang lai-laki yang bertindak sewenang-wenang dan……. Sufyani. (ada data yang hilang)

Di salah satu matanya terdapat tanda sedikit kemalasan. Namanya Ash-Shaddam, yakni penghancur orang-orang yang bersekutu untuk menentangnya di Kuwait kecil yang dimasukinya. Ia adalah Mahdun. Tidak ada kebaikan bagi Sufyani kecuali dengan Islam. Ia baik dan buruk, dan kecelakaan bagi pengkhianat Al-Mahdi yang terpercaya.

Dalam rangkaian Hijrah seribu empat ratus (tahun) dan hitungan dua atau tiga……. (ada data yang hilang) Al-Mahdi Al Amin keluar dan memerangi seluruh dunia dan menghimpun orang-orang sesat dan dimurkai Tuhan, dan orang-orang yang terseret dalam kemunafikan di bumi Isra’ dan Mi’raj di tepi bukit Majidun.

Dalam perang itu keluar seorang ratu dunia, pelaku makar dan pelacur. Namanya Amirika. Ia menggoda dunia waktu itu dalam kesesatan dan kekafiran. Sementara itu Yahudi dunia saat itu berada di tempat yang paling tinggi. Mereka menguasai seluruh Al Quds dan Al Madinah Al- Muqaddasah (Kota yang disucikan).

Semua negeri datang dari laut dan udara, kecuali negeri salju yang menakutkan dan negeri panas yang menakutkan. Al Mahdi melihat bahwa seluruh dunia melakukan makar buruk kepada dirinya dan ia melihat bahwa makar Allah lebih hebat lagi. Ia melihat bahwa seluruh alam Tuhan berada dalam kekuasaannya. Akhir dari perang itu ada di tangannya, dan seluruh dunia merupakan pohon yang dimilikinya dari dahan hingga ranting-rantingnya.

Di tanah Isra’ dan Mi’raj terjadi perang dunia yang disitu Al Mahdi memberi peringatan kepada orang-orang kafir bila mereka tidak mau keluar. Maka orang-orang kafir dunia berkumpul untuk memerangi Al Mahdi dalam pasukan sangat besar yang belum pernah dilihat sebelumnya. Dalam kelompok kekuatan Yahudi Al Khazar dan Bani Israel masih terdapat pasukan lain yang tidak diketahui jumlahnya. 

Al Mahdi melihat bahwa siksa Allah sangat mengerikan dan bahwa janji Allah benar-benar telah dating dan tidak diakhirkan lagi. Kemudian Allah melempari mereka dengan lemparan yang dahsyat. Bumi, lautan dan langit terbakar, untuk mereka, dan langit menurunkan hujan yang sangat buruk. Seluruh penduduk bumi mengutuk orang kafir dunia, dan Allah mengizinkan lenyapnya seluruh orang kafir di Perang Dajjal, dan perangnya terjadi di negeri Syam dan kejahatan.."--

Itu adalah sebagian cuplikan dari isi buku tentang nubuwah tersebut. Manuskrip langka tersebut berasal dari abad ke 2 H  ditulis oleh salah seorang Tabi’at - Tabi’in yang berasal dari Syam (wilayah Lebanon, Palestina). Manuskrip ini tersimpan di perpustakaan Turki di Istanbul. [dutaislam.com/ ed]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB