Banser Bongkar Desain Aksi Dagelan 212 yang Disembunyikan
Cari Berita

Advertisement

Banser Bongkar Desain Aksi Dagelan 212 yang Disembunyikan

Senin, 12 Desember 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
Foto: Diklatsar Banser Kab.Cirebon
DutaIslam.Com - Aksi Maulid Akbar 212 di Monas berjalan damai, walaupun hal itu adalah dagelan politik tingkat tinggi yang diatasnamakan Bela Islam III. Media-media online pendukung alumni 212 kemudian mensyiarkan aksi tersebut sebagai kemenangan mereka, sembari mengutuk kiai-kiai NU yang dianggap tidak bermartabat karena mengeluarkan fatwa anti aksi 212.

Padahal, itu hanya status di medsos, beda dengan fatwa yang dalam logika mereka harus selalu dikawal jutaan umat turun ke jalan. Masyaallah. 

Dibalik pengamanan itu, ternyata ada 3000 pasukan Banser yang menyamar menggunakan setelan baju koko putih khas kode seragam peserta aksi 212. Keterangan yang didapatkan Dutaislam.com dari Fanpage Facebook Kongkow Bareng Gus Dur, ribuan Banser dari Bandung tersebut sengaja melebur dengan peserta aksi untuk mengamankan acara.

Sesuai instruksi, mereka ditempatkan di beberapa titik bersama aparat kepolisian. Hasilnya, ditemukan beberapa hal yang memang tidak diunggah ke media sosial maupun media online agar tetap berjalan damai dan "super damai". Ini hasil kerja mereka:

1. Tertangkapnya pembawa 10 bendera khilafah ISIS.
2. Tertangkapnya satu orang teroris asal Majalengka.
3. Dan satu kantong penuh bahan peledak yang siap menghancurkan aksi "super damai" tersebut.

Mereka ditangkap, tapi tidak dipublikasikan demi menjaga "marwah" aksi agar tetap bisa disebut damai. Hasil di lapangan itu kemudian ditindaklanjuti di hari berikutnya. Mulai tanggal 3-6 Desember 2016, rapat maratoin diadakan untuk menggodok kematangan informasi yang didapatkan oleh tim di lapangan.

Pada tanggal 7 Desember 2016, tim memastikan akan ada "eksekusi" 3 orang teroris alumni aksi 212 yang memang sengaja didanai ikut acara untuk membuat rusuh suasana aksi damai tersebut. Setelah dipastikan alamat kosnya ada di Bekasi, pada tanggal 8 Desember 2016, dilakukanlah penangkapan. Dan, hasilnya, teroris tetap tertangkap sementara marwah aksi 212 tetap bersih dari rusuh.

"Jadi peran Banser, Ansor dan kader-kader muda NU militanlah yang sebenarnya berjasa dalam membuat "aksi super damai 212" itu benar-benar damai," demikian tulis Fanpage Kongkow Bareng Gus Dur, Ahad (12/12/2016) malam. [dutaislam.com/ ab]


Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB