Mahasiswa Unas Beratribut HMI Disebut Ratu Adil "Terdepan Memicu Kerusuhan" Demo
Cari Berita

Advertisement

Mahasiswa Unas Beratribut HMI Disebut Ratu Adil "Terdepan Memicu Kerusuhan" Demo

Minggu, 06 November 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com - Walau banyak yang menyangkal bahwa salah satu organisasi gerakan mahasiswa yang ikut dalam aksi damai (meski ricuh) tidak terlibat sebagai pemicu kerushan, namun, bukti-bukti foto yang diunggah oleh akun Twitter "Ratu Adil" memberikan perspektif lain.

Dia berani menyebut kalau kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Lalu Ismail Ibrahim (LII) adalah terdepan memicu kerusuhan. Fotonya bagus. Entah itu action atau tidak, yang pasti, ada raut wajah marah darinya yang hendak menghancurkan benda di hadapannya.

Baca juga: Menghina Ketum PBNU Cium Pan tat Ahok, Kader HMI Ini Dipolisikan

Ironisnya, tangan terkepal akan menghantam tersebut masih ada balutan kain hijau. Mungkin saja itu taplak meja, mungkin pula itu bendera HMI. Walau tidak jelas penampakan kain yang membalut kedua tangannya, tapi Ratu Adil menyebut LII adalah anggota HMI Training Semester V di Universitas Nasional (Unas) Jakarta. Akun Ratu Adil juga menyebut sang aktor tersebut Ketua HIMA Sosiologi Unas. Ini screen tweetnya:


Tuduhan itu kemudian dibantah oleh salah satu akun yang menggunakan foto profil "Aksi Bela Islam II", bernama Bukan Cowok Lebay (BCL). Menurutnya, Ratu Adil dianggap ngarang atas tuduhannya kepada kader HMI tersebut. "Warna ijonya aja beda," bantah BCL sembari menunjukkan perbedaan warna hijau khas bendera HMI.

Bendera HMI yang dibawa oleh LII dalam foto tersebut memang nampak lebih muda dari bendera-bendera HMI lain yang dibawa peserta demonstran di belakangnya. Sambil membawa topi dan tas, bendera HMI dari LII, pemuda yang katanya masih satu Dapil dengan mantan pimpinan PKS Fahri Hamzah itu, dibentangkan melebar dua tangan. Ini fotonya:


Bukan hanya itu, Ratu Adil juga menyebut kalau massa HMI adalah penyusup yang bergerak maju ke pagar Istana saat aksi demo 4 Nobember 2016 itu. Ia menyebut ada teriakan revolusi, mendesak turunkan Jokowi. "Sebuah kudeta yang nyata," tulis Ratu Adil di akunnya @ratu_adil.


Akun tersebut juga memberikan caption sepihak atas foto salah seorang kader HMI yang sedang bincang akrab dengan laki-laki berpeci putih sebagai sedang "memberi arahan chaos pada massa susupan". Menurutnya, itu atas perintah "Sang  Pembalap" di rumah "Pustakawan". Entah siapa yang dimaksud, Duta Islam tidak berhasil menelisik lebih lanjut. Ini screen shoot nya:


Yang pasti, demo 4 November 2016, sebagai kelanjutan demo anti Ahok 14 Oktober 2016 silam, disebut Ratu Adil bernuansa politis. Bukti yang diajukan adalah hadirnya FPI, Habib Rizieq dan Amin Rais. Karena itu, wajar jika Ratu Adil menyebut "akan rusuh". Dan memang begitu adanya, walau di awal aksi, berjalan damai santai.


Siapa sih penyusup yang sebenarnya? Terlalu kecil jika hanya menjawab massa susupan HMI. Jawaban yang lebih besar adalah agenda khilafah dengan Ahok sebagai pintu masuk. Ini beritanya. Kapolri Sebut Ada Agenda Khilafah di Demo 4 November 2016. [dutaislam.com/ ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB