DutaIslam.Com - Entah skenario apalagi yang akan digunakan untuk memporak-porandakan negeri ini. Setelah demo 411 kemarin gagal rusuh total, kini, ada berita hoax bin palsu kuadrat yang menyebut bahwa pada 19 November 2016 akan ada acara tandingan yang mengerahkan 100 ribu massa bertajuk "Parade Bhinneka Tunggal Ika".
Broadcast itu sudah menyebar luas kepada orang-orang yang dicatut namanya tanpa konfirmasi itu. Alasan parade tersebut adalah untuk menyelamatkan kebhinnekaan. Konsolidasi acara fiktif tersebut, kata broadcast bodong itu, dilakukan pada 11 November 2016. Sementara aksinya direncanakan pada 19 Nov 2016 di Parkir Timur Senayan-Bundaran HI.
Target massa yang ikut berjumlah fantastis, 100 ribu orang. Wow. Lucunya, mereka mencatut nama Banser dan juga jama'ah Habib Luthfi yang konon akan mengikutkan 30 ribu orang. Setelah ditelisik, ternyata semua berita di atas sudah dikonfirmasi kebohongannya.
Penelusuran redaksi www.dutaislam.com menemukan fakta bahwa Habib Luthfi sendiri telah membantah berita di atas. "Tidak ada orang yang menghadap sampai saat ini terkait acara tersebut," ujar Habib kepada orang yang pada Sabtu (12/11/2016) sore kemarin sedang bersama beliau. Ini screen shoot klarifikasinya.
Selain Habib Luthfi, Satkornas Banser yang disebut mengerahkan massa juga telah Duta Islam dapatkan klarifikasinya. Alfa Isnaini, Komandan Satkornas Banser membantah. Satkornas Banser, tulisnya dalam pesan WhatsApp di group Matan Indonesia, tidak mengetahui dan sama sekali tidak terlibat dalam acara tersebut (konsolidasi untuk aksi Parade Bhinneka Tunggal Ika, red). Ini bukti yang didapatkan tim dutaislam.com:
Ada banyak lembaga yang dicatut dalam pesan berantai dan provokatif tersebut. Selain Habib Luthfi, nama-nama yang dicomot untuk memengaruhi pembaca, antara lain:
Buya Syafii (Darraz), Gus Mus (Teh Nong), GKR Hemas (Teh Nia), Pdt. Eri Lebang (Teh Nia), Pdt. Yewangoe (Teh Nia), KH. Ishomuddin (Teh Nong), Budiman Sudjatmiko (Firman), Mgr. Ign. Suharyo (Darraz), Pdt. Gomar Gultom (Teh Nia), Haedar Nashir (Fajar), Abdul Mu’ti (Fajar), Said Agil Siradj (Guntur Romli), Bikkhu Panyavaro (Darraz), Uung Sendana (Teh Nia), Pengeran Jatikusumah (Teh Nia), Pedanda Tianyar Sebali (Teh Nia), Shinta Nuriyah (Teh Nia), KH. Hussein Muhammad (Teh Nong) dan Abdillah Toha (Darraz).
Sementara, nama-nama artis yang disebut untuk memeriahkan konser dalam acara, antara lain: Iwan Fals, Slank, Tompi, Glenn, Sandi Sandoro, Kevin Aprilio, Tristan, Widi, Giring, Project Pop
Poppy, Sarah Sechan, Joe Taslim, Erwin Gutawa, Gita Gutawa, RIF, Kahitna, Ahmad Albar, Ian Antono, Joki Suryoprayogo, Kla, Maia Estianty, Ernest, Titiek Puspa, Mira Lesmana, Indra Bekti, Gading Martin, Olga Lidya, Anya Dwinov, Michael Idol, Vino G. Bastian, Melanie Subono, Andien, Cinta Laura, Cherry Belle, JKT 48, Uya Kuya dan Chelsea Islan.
Baca juga berita hoax lain:
1. Panglima TNI: Semua Prajurit di Masa Saya Syarat Masuknya Harus Islam
2. Hoax: Kabar Habib Abdul Qadir Wafat Dihasud Sebagai Korban Tembakan Demo 411
3. Bongkar 5 Kabar Hoax Seputar Demo 4 November 2016 Kemarin
4. NUGL Berulah, Rapat Akbar Dihasud Jadi Perintah Makar
Panitia acara yang secara fiktif diketuai oleh Tsamara Amany Alatas juga terkesan mengadu domba antar habaib. Jika demo 411 kemarin dimotori oleh Habib Rizieq Syihab, kini diambil ketua dari habib bermarga Alatas. Ya Allah gusti, jauhkan umat Islam Indonesia dari tim adu domba penyebar berita hoax atas nama guru mulia Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan. [dutaislam.com/ ab]
![]() |
Ini screen lanjutan pesan hoax Parade Bhinneka Tunggal Ika |
