DutaIslam.Com - Untuk memanaskan situasi pasca demo 411, masih ada saja yang membuat berita bohong atau kabar hoax. Salah satu caranya adalah menyulut kemarahan massa dengan memposting foto lama lalu digoreng lagi dengan catatan baru yang menyesatkan untuk penanaman kebencian kepada target.
Foto laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang berhasil menangkap jaringan pengedar sabu atau narkoba dari Cina, yang disembunyikan di pipa besi tiang pancang di sebuah pergudangan daerah Penjaringan, Jakarta, pada Selasa (14 Juni 2016), dibuat catatan hoax yang membuat pembaca makin emosi kepada yang selama-selama disebut-sebut terduga kasus Reklamasi Jakarta. Siapa lagi kalau bukan Ahok. Ini contoh caption sesat yang menggiring pembaca ke arah kebencian mendalam.
 |
| Catatan dalam gambar adalah hoax dan provokatif |
Capture foto-foto BNN tersebut adalah foto lama yang pernah dimuat situs berita http://metro.news.viva.co.id/ dengan judul "Sabu Pipa Besi Ternyata Jaringan Freddy Budiman", yang dimuat pada Rabu, 15 Juni 2016 pukul 18:07 WIB. Ini hasil screenshoot Duta Islam pada Senin (14/11/2016):
 |
| Berita foto yang dimuat situs metro.news.viva.co.id |
Setelah ditelusuri, foto sejenis ternyata banyak ditemukan di Google. Rata-rata dimuat pada medio Juni-Juli 2016. Namun, pada September 2016, foto tersebut sudah dimanfaatkan untuk menyerang calon Gubernur Basuki Ahok setelah pada Selasa, 20 September 2016, resmi dicalonkan oleh PDI Perjuangan.
Di bawah ini adalah hasil penelusuran Duta Islam atas foto-foto yang dimanfaatkan untuk memecah belah warga negara Indonesia demi tujuan politik praktis. Foto di atas sudah banyak yang dimuat di situs online. Namun digoreng lagi untuk memanaskan suhu politik DKI Jakarta pasca demo 411. Ironis jika yang dituju dalam berita bohong ini adalah umat Islam sebagai korban. [dutaislam.com/ ab]
 |
| Isu narkoba digoreng kembai sejak September 2016 |
