Dugaan Ahok Menista Agama, PWNU Jateng Percaya Polisi
Cari Berita

Advertisement

Dugaan Ahok Menista Agama, PWNU Jateng Percaya Polisi

Rabu, 09 November 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

DutaIslam.Com -  Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Tengah (PWNU Jateng) tegaskan kembali sikapnya untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum dugaan kasus penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Punama kepada pihak kepolisian sebagai institusi penegak hukum.

Sikap tersebut diambil dalam rapat koordinasi yang digelar di kantor PWNU Jawa Tengah Jl. Dr. Cipto 180 Semarang, Selasa (08/11/2016), yang dihadiri jajaran Mustasyar (Penasehat) Drs. KH. Ali Mufiz, M.PA, Rois Syuriyah KH. Ubaidullah Shodaqoh, Wakil Rois Drs. KH. Muhammad Adnan, MA, Katib KH. Ahmad Sya'roni, M.Ag, Ketua Tanfidziyah Drs. H. Abu Hafsin, MA, Ph.D, Sekretaris Dr. H. Moh. Arja Imroni, M.Ag dan jajaran pengurus lainnya.

PWNU Jateng percaya pihak kepolisian akan bekerja profesional, cepat, dan terbuka dalam mengangani kasus tersebut, mengingat pula kasus ini menjadi perhatian publik secara luas.

Dalam kesempatan yang sama, PWNU Jateng menghimbau kepada warga NU dan masyarakat Jawa Tengah untuk tetap tenang dan menjaga situasi kondusif di lingkungannya masing-masing seraya memperbanyak zikir, istighotsah, sholawat serta doa untuk keselamatan bangsa dan negara.
Bijak Bermedsos

Salah satu yang menjadi sorotan PWNU Jateng adalah masifnya penggunaan media sosial (medsos). Informasi bisa dengan cepat menyebar melalui medsos. Jika dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif menjadi tidak masalah. Tetapi jika medsos hanya untuk sarana propaganda dengan cara mempelintir berbagai informasi sesuai kepentingan pribadi dan kelompoknya, bisa sangat berbahaya bagi harmoni sosial keagamaan dan kemasyarakatan kita.

PWNU Jateng menghimbau para pengguna medsos agar lebih cermat, teliti, arif dan bijaksana dalam menuliskan status, komentar maupun sharing (berbagi) informasi yang ada dalam medsos, mengingat keabsahan sumber berita dan kebenaranya yang beredar di medsos terkadang tidak bisa dipertanggungjawabkan. [dutaislam.com/ zulfa/ ab]
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB