Tata Cara Sholat Idul Adha Menurut KH Sholeh Darat
Cari Berita

Advertisement

Tata Cara Sholat Idul Adha Menurut KH Sholeh Darat

Sabtu, 10 September 2016
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami

Oleh M. Rikza Chamami

DutaIslam.Com - Setiap menjelang Idul Adha, seringkali orang mencari-cari referensi mengenai tata cara shalat lebaran qurban. Berikut salah satu rujukan shalat 'idaini (dua hari raya Islam) yang disampaikan oleh KH Sholeh Darat dalam Kitab Majmu'atu al-Syari'ah al-Kafiyah li al-'Awam.

Shalat Idul Adha yang berjumlah dua raka'at hukumnya sunnah. Niat shalat yang dibaca adalah:

اصلي سنة عيد الاضحى ركعتين لله تعالى.

KH Sholeh Darat memaknai isi niat itu seperti ini: "Saya berniat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha dua rakaat karena perintah Allah Swt dan meniru amalan Rasulullah Saw".

Setelah berniat dilanjutkan takbiratul ihram dengan menyebut: "Allahu Akbar" dilanjutkan dengan membaca do'a iftitah dengan mengucap:

الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا .... وجهت وجهي... الخ

Setelah itu takbir tujuh kali (rakaat pertama) dengan mengucap:

الله اكبر كبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان الله بكرة واصيلا.

Setelah itu membaca surat al-Fatihah dilanjutkan dengan membaca surat yang dihapal. Dilanjutkan dengan ruku' dan sujud dan kembali berdiri masuk raka'at kedua.

Setelah berdiri pada raka'at kedua membaca takbir lima kali dengan bacaan yang sama dalam raka'at pertama. 

Dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah dan surat yang dihapal kemudian dilanjutkan dengan ruku' dan sujud. Setelah itu dilanjutkan dengan tahiyyat akhir dan diakhiri dengan salam.

Demikian tata cara Shalat Idul Adha yang disampaikan oleh KH Sholeh Darat. Tata cara ini juga berlaku sama ketika shalat Idul Fitri, hanya dengan merubah kalimat niatnya saja.

Setelah shalat Id selesai, kemudian dilanjutkan dengan dua kali khutbah sama seperti shalat Jum'at. Ketika sebelum khutbah shalat Id disunnahkan membaca takbir 9 kali (khutbah pertama) dan takbir 7 kali (khutbah kedua).

Sunnah shalat Id ini untuk laki-laki dan perempuan dalam keadaan mukim atau sedang musafir baik dengan berjama'ah atau sendiri (munfarid). Berbeda dengan shalat Jum'at yang wajib dilaksanakan dengan berjama'ah. Wallahu a'lam bi al-Shawab. [dutaislam.com/ ab]

Selamat Idul Adha 1437 H/2016 M.

M. Rikza Chamami, Wakil Ketua KOPISODA (Komunitas Pecinta KH Sholeh Darat)
Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB